7

191 28 2
                                    


" Guseul cheoreom gwiaeseo jakkumaem dorrayeo, dalkomhan geu mari gullida i baeseo hu hamyeon hyanggeuttan hyanggi ga bureowayeo o~"

"Whoa! Suaramu merdu sekali, Ryu!" ujar Taehyung tiba-tiba.

"Bagaimana kau bisa ada disini?" tanya Sujeong.

"Dangyeonhaji, ini kan ruang musik sekolah." balas Taehyung.

"Yasudah, aku pergi duluan." ujar Sujeong seraya beranjak dari sofa.

"Sujeong-ah." panggil Taehyung menghentikan.

Sujeong pun menoleh ke arah Taehyung bingung.

"Mainkan aku satu lagu." pinta Taehyung.

"Shireo."

"Ayolah, aku ingin mendengarkan kau bernyanyi."

"Aku tak akan bernyanyi karena permintaan, aku akan bernyanyi karena kemauan ku sendiri." jelas Sujeong seraya pergi meninggalkan ruang musik.

Taehyung POV.

"Ish, padahal aku hanya memintanya bernyanyi saja." gumamku kesal.

Memang niatku ke ruang musik 'kan untuk melihat Sujeong bernyanyi, karena aku tahu jam istirahat ini pasti dia akan berdiam disini.

Kring..

"Yeobeoseyo?"

"..."

"Aku di ruang musik, wae?"

"..."

"Arrasseo, aku akan segera kesana."

Piip

"Jimin dan Jungkook membuatku repot saja, padahal 'kan mereka bisa makan tanpa ku temani." ucapku seraya pergi menuju kantin.

Ketika sampai di kantin, aku melihat Sujeong berjalan. Mau apa dia? Bukankah dia tak pernah ke kantin?

Pandanganku pun terpaku pada Sujeong dan Yein yang sedang memesan makanan. Aku pun segera menuju tempat dimana Jimin dan Jungkook duduk.

"Ya! Lihat itu!" ujarku seraya menunjuk ke arah dua yeoja itu.

"Mwo?" tanya Jungkook.

"Eoh? Sujeong ke kantin? Apakah ini pertama kalinya?" ucap Jimin.

"Ani, aku pernah melihatnya ke kantin waktu itu. Sepertinya dia tak membawa bekalnya itu." balas Jungkook.

"Ah, begitu rupanya. Jimin-ah, apa kau memesankan makananku?" tanyaku.

"Ani, pesan saja sendiri sana!" balas Jimin.

"Ya! Kalian yang memintaku kemari, setidaknya kalian memesankanku makanan." ucapku kesal.

Aku pun pergi memesan makanan, aku pergi menuju kedai dimana Sujeong dan Yein sedang mengantri.

"Annyeong!" sapaku.

"Mwo?" balas Yein.

"Ish kau menyebalkan sekali. Ryu, tumben kau ke kantin." ujarku membuka obrolan dengan Sujeong yang sedari tadi diam.

"Dia kemari jika tak membawa bekalnya." jelas Yein.

"Permisi agasshi, aku tak bertanya padamu." balasku.

Yang ditanya hanya diam menatapku. Memangnya ada yang salah dengan pertanyaanku ya?

****

"Sujeong-ah, aku harap kau setiap hari tak membawa bekal supaya ke kantin aku selalu ada teman." ujar Yein seraya memakan pesanannya.

[COMPLETED] Love Is Not Over- kth, rsj, pjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang