Part 1

13.2K 656 88
                                    

Date: 28 April 2017 ; 21:08 pm

WARN!!
Ini cerita YAOI ,bagi yang ngga suka,bisa pindah lapak,ne :*

-oOo-

Author Pov

"Aku sedang berada di supermarket. Kau ingin menitip apa?"

"..."

"Ah, benar juga. Kenapa aku menelponmu ya?"

"..."

"Aku matikan dulu."

Baekhyun menghela nafasnya. Sial ini yang sudah keberapa kalinya di bulan ini?

Kenapa semuanya masih belum baik-baik saja?

Perasaannya masih sama. Hatinya masih terasa seperti kertas yang kembali disobek saat ia sadar semuanya sudah berakhir.

Kenapa ia selalu terperangkap dalam labirin ini?

Kenapa semuanya tak berjalan baik seperti janji manisnya?

Padahal ia melihat dengan jelas keadaan Chanyeol tak berbeda jauh darinya. Tapi kenapa Chanyeol terlihat sangat berbeda?

Baekhyun menatap jari manis sebelah kanannya dan menghela nafas kasar setelahnya.

Ia masih belum sanggup melepas cincin ini. Chanyeol masih terlalu berharga untuknya.

Tapi kenapa kenangan pahit itu selalu melintas di pikirannya? Membuatnya ingin mengakhiri hidupnya di setiap waktu.

"Baekhyun!"

Lamunan Baekhyun terhenti saat Jongdae, sahabatnya memanggilnya.

"Kau melamun lagi kawan!" seru Jongdae sambil merengkuh kawannya itu.

"Ayo kita harus cepat kembali! Kau tak ingin kita terlambat bukan?"

"Haish, bukankah kita pemiliknya? Kita bisa datang kapanpun kita mau." canda Baekhyun.

"Kau benar-benar bos yang buruk. Ayo percepat langkahmu!"

Baekhyun berlari kecil mengikuti Jongdae yang lebih dulu sampai di tempat usaha mereka.

Semenjak 3 bulan lalu, Baekhyun dan Jongdae mendirikan usaha bersama. Baekhyun meminjamkan uangnya pada Jongdae dan Jongdae mengembangkan hal itu pada toko bunganya.

Dan lihatlah sekarang, banyak orang yang memesan buket bunga di tempat Jongdae.

Membuat Jongdae merasa sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Baekhyun.

"Hei, kau mau kukenalkan pada seseorang? Ia baik dan baru saja kembali dari New York. Kurasa kalian akan cocok." mulai Jongdae setelah seharian mereka mengamati dan membantu para pegawai mereka di toko.

"Eoh? Kau bisa saja." elak Baekhyun halus. Ia kembali menghirup aroma teh melati di depannya.

"Lee Jun Ki. Ia akan segera sampai." Jongdae tersenyum santai.

Fine ( Sequel It's Hurt ) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang