Part 3

4.7K 516 160
                                    


Date: 6 Mei 2017 ; 9:15 am

-oOo-

Chanyeol Pov

Pernakah kau merasa ditusuk dari belakang oleh orang yang kau sayangi?

Itulah yang kurasakan saat mengetahui anakku harus merelakan organ tubuhnya untuk orang tua kandungnya.

Membuatku merasakan sakit yang teramat.

Bahkan suara tawanya saat bersamaku sering berlari di telingaku.

Membuatku menangis dalam keheningan malam.

Dan kenapa harus Baekhyun yang melakukannya? Kenapa bukan orang lain? Agar aku dapat membenci orang itu sampai mati.

Tapi kenapa harus Baekhyun yang melakukan hal itu? Aku sudah melarangnya. Aku sudah merasakan firasat yang buruk saat di tengah hari, dua orang datang ke rumah dan membawa akta kelahiran Jiwon.

Aku sudah berkata dengan tegas jika kini Jiwon adalah anak kami. Dan bukan anak mereka lagi. Mereka telah mentelantarkan Jiwon. Untuk apa mereka memintanya kembali?

Tapi bukan Baekhyun namanya jika tidak mengeraskan hatinya. Ia berkata ia akan tau perasaanku sebagai orang tua jika melihat anaknya harus bersama dengan orang lain.

Dan aku mengalah.

Sejak hari itu, aku belajar bahwa mengalah berarti kau benar-benar kalah. Tak ada lagi yang dapat kau pertahankan saat kau sudah mengalah.

Tapi dewi Fortuna masih berada di pihakku.

Setelah kekecewaanku dengan Baekhyun, aku mendapatkan sebuah kejutan.

Seohyun datang. Gadis paling polos dan lugu yang pernah kukenal datang.

Membuatku secara mau tidak mau melindunginya. Melindungi anak-anaknya.

Luna seumuran dengan Jiwon. Dan itu membuat tekatku semakin bulat untuk membawa mereka ke rumah.

Mengabaikan Baekhyun yang mungkin merasa terluka.

Aku juga terluka sekarang. Dan aku butuh seseorang untuk menyembuhkanya. Dan aku tau jika orang itu bukanlah Baekhyun.

Awalnya aku ingin mereka akrab. Tapi Baekhyun selalu saja membuat Seohyun merasa tak nyaman hingga akhirnya, kami memutuskan untuk berpisah dalam tanda kutip.

Perceraian bukanlah hal yang ingin kami lewati.

Kami berfikir jika lebih baik kami saling intropeksi diri selama kehamilan Seohyun yang menginjak satu bulan.

Hei, bayangkan jika kau berada di posisi Seohyun.

Ini memang merupakan akibat dari keputusan Seohyun sendiri. Tapi aku sebagai seorang namja, tak bisa membiarkan seseorang menyakiti apa yang kusayang.

Tidak untuk yang kedua kalinya.

Cukup Jiwon dan jangan ada korban selanjutnya.

Seohyun melakukan kumpul kebo di New York. Bahkan laki-laki itu tidak pernah tau jika Luna ada di dunia ini.

Seohyun selalu menyembunyikannya dari kekasihnya itu. Karena kekasihnya itu selalu mengatakan jika ia tidak ingin memiliki anak.

Dan saat laki-laki itu tau Seohyun mengandung dan memiliki seorang anak, laki-laki brengsek itu segera meninggalkan Seohyun dan tidak pernah mengirimkan uang lagi.

Untungnya Seohyun memiliki tabungan untuk terbang ke Korea.

Kalau tidak, siapa yang tau apa yang akan terjadi dengan Seohyun?

Fine ( Sequel It's Hurt ) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang