One

510K 24K 1.7K
                                    

"I want your heart because you stole mine."

------

Author

"NIKITA, DARREL BANGUUN!"

Bukannya bangun gadis berusia tujuh belas tahun itu justru menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya. Jelas saja gadis ini masih mengantuk, dia baru bisa tidur sekitar pukul tiga pagi. Ini semua karena telfon laknat dari Aldi, senior yang selama ini di taksirnya mendadak menelfon dan mengajaknya jalan.

Mimpi apa?
Setelah terjebak adik kakak zone selama setahun, akhirnya Aldi mengajaknya nge-date? Gimana rasanya jadi Nikita?

Baru saja Nikita mulai bermimpi tentang kencannya lusa, mendadak terdengar suara teriakan Darrel di depan kamarnya.

"Bangun kebo! Gue nyaris budeg dengerin Mama ngomel mulu!"

Berisik-batin Nikita.

"Anjir gue serius!" dengan tidak sopan Darrel membuka pintu kamar Nikita, "Tahik masih aja ya ni bocah. Udah pagi Tata, mau gue tinggal?"

"Lima menit lagi.."

"Lima menit tapi terus-terusan. Sama aja nyet!" Darrel menarik paksa selimut Nikita membuat gadis itu mengerang marah.

"DINGIN DARREL!"

"Peduli setan, cepetan mandi."

Nikita mengubah posisinya menjadi terduduk di ranjang,
matanya masih terpejam.

Darrel mendecak sebal melihat tingkah malas saudara kembarnya itu. Memang sih mereka bukan kembar identik, tapi mereka lahir hanya berbeda lima menit saja. Darrel lahir lebih dahulu dari pada Nikita, membuat cowok itu terpaksa berperan jadi kakak. Bukannya jahat, tapi Darrel agak menyesal menjadi kakak dari cewek teledor seperti Nikita. Keras kepala, ceroboh, kolot, cerewet lagi.

Darrel curiga, dulu waktu di dalam kandungan pasti Nikita sengaja menendang pantatnya agar keluar lebih dahulu. Nikita kan manjanya setengah mampus, ya bayangin aja dia perannya jadi adik? Seneng banget di manja.
Tapi senyebelin apapun Nikita, gadis itu punya kelebihan. "Sayangable", karena sifat cerobohnya justru membuat orang-orang yang mengenalnya jadi ingin melindungi dan tidak bisa di pungkiri bahwa banyak yang sayang pada gadis itu.

Termasuk Darrel sendiri. Nggak inces, nggak munafik, tapi Darrel memang care pada adiknya itu.

Sudah lima menit lebih dan Nikita masih saja terduduk dengan mata terpejam. Bahkan terdengar dengkuran halus yang membuat Darrel menabok jidatnya sendiri.

"Astaga Ta, JANGAN TIDUR LAGI!" kali ini Darrel menggoyangkan bahu Nikita dengan heboh.

"Ish! gue masih ngantuk Rel! Gue cuma tidur tiga jam tau?" Nikita membuka sedikit matanya dan melirik sebal Darrel.

"Lah terus salah gue gitu kalau lo tidur tiga jam?"

Kali ini Nikita membuka matanya lebar dan melotot pada Darrel, "Kok lo nyolot?!"

"Lah gue tanya bukan nyolot."

"Halah basi bang!"

-Attention Seekers-TS(3) SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang