Chapter 17

2.2K 183 10
                                    

      Setelah selesai makan aku beranjak ke kasir untuk menerima tagihan dari makanan yang sudah kumakan.Bisa kupastikan uang jajanku bulan ini pasti habis karena mentraktir yeoja itu makan kalau aku tau porsi makannya seperti itu aku pasti takkan mengajaknya.Pikirkanlah bagaimana mungkin yeoja kecil sepertinya bisa makan sebanyak itu.

    Kenapa dia lama sekali,padahal dia hanya perlu membayar tagihannya saja,apakah uangnya cukup untuk membayar makanannya?.Eoh...itu dia,"Hei kenapa lama sekali?Apa kau sudah membayarnya?"tanya irene belari kecil menuju taehyung

    "Sudah kubayar.Bolehkah aku bertanya satu hal?"tanya taehyung memajukan tubuhnya membuat irene mundur selangkah

    "Tentu saja,tapi kenapa raut wajahmu sedih?"tanya irene

    "Itu karenamu,sekarang giliranku bertanya apa kau biasanya makan sebanyak itu?"tanya taehyung masih tak percaya akan porsi makan irene

    "Tidak juga,hanya hari ini saja aku makan begitu banyak.Kau marah padaku ya,karena aku menghabiskan uangmu?"tanya irene

     "Aku tak marah padamu tapi aku hanya penasaran saja."kata taehyung

     "Berapa total harga makanan yang kumakan?Aku akan bayar sendiri."kata irene merasa tak enak pada taehyung

     "Kau tak perlu membayarnya,anggap saja ini karena kau sudah mengajariku lain kali bolehkah kau tak makan sebanyak itu?"tanya taehyung hati hati takut membuat yeoja itu marah

     Aku berjalan mendekat kearahnya dengan sedikit berjinjit kubisikkan "Arraseo,dan juga terima kasih Kim taehyung"

    "Kenapa dia seperti itu dia membuatku salah tingkah saja."pikir taehyung "Kalau begitu ayo pulang akan kuantar kau."kata taehyung menggengam tangan irene
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
     "Aku yakin orang kulihat di cafe tadi benar benar Mina tapi kenapa dia tak mengabariku kalau dia sudah kembali dari amerika.Apakah aku masih menyukainya,lalu bagaimana perasaanku dengan kepada Seulgi."pikir jimin

     "Haruskah kutelpon dia,kalau kutelpon apa yang harus kukatakan sebaiknya jangan kutelpon dia.Aku ingin memberinya kejutan."gumam mina
.
.
.
.
.
.
.
.
       Baiklah anak anak hari ini kita kedatangan murid baru,dia baru pindah dari amerika jadi ibu harap kalian bisa membantunya,silahkan masuk.

       Kulangkahkan kakiku sampai di depan kelas."Halo semuanya perkenalkan namaku Mina aku baru pindah dari amerika kuharap kalian mau berteman denganku."kata mina dengan tersenyum

      Awalnya aku tak terlalu tertarik dengan kedatangan murid baru itu tapi setelah mendengarnya bicara aku merasa seperti mengenal suaranya.Kudongkakkan kepalaku kearah depan dan aku terkejut karena yeoja yang sedang berdiri didepan kelas ini adalah Mina teman yang  sudah mengkhianatiku.

      Mataku terus mencari sosok seseorang yang sangat kurindukan selama ini tapi yang kutemukan bukan orang yang kucari melainkan teman lamaku Bae Irene yang sudah kuhianati.

      "Mina??kapan dia kembali ke korea.Siapa yang sedang dilihatnya..Bae Irene kenapa dia menatap Irene seperti itu?"pikir jimin

      "Park Jimin apa kau suka dengan murid baru itu?"tanya seulgi penasaran

      "Tidak..kenapa kau bertanya?"tanya jimin kembali

      "Ntahlah,daritadi kulihat kau terus menatapnya."kata seulgi

     Kulihat yeoja disampingku sedang apa dia kenapa dia kelihatan terkejut?Karena penasaran aku pun melihat kearah depan.Eoh...bukankah yeoja itu yang menabrak mobilku,Itu benar dia kurasa baru pindah."Hei,Bae Irene segitunya kau terpesona padanya,sampai sampai kau tak melepaskan pandanganmu darinya."kata taehyung meledek

     "Ckk....kau ribut sekali tak bisakah kau tenang."kata irene kesal

     "Heol...kurasa kau punya gangguan kejiwaan berhentilah menatapnya dan tatap saja aku,aku lebih tampan."kata taehyung dengan percaya diri

    "Berhentilah bercanda itu tak lucu."kata ireme

    "Tapi kenapa dia menatapmu seperti itu?apa kalian saling kenal??"tanya taehyung

     "Itu tak ada kaitannya denganmu,jadi jangan terus bertanya belajar saja sana."kata irene mengusir taehyung "Dari sekian banyak sekolah kenapa dia harus satu sekolah denganku?"pikir irene

     Karena kau sudah memperkenalkan diri,silahkan duduk dikursi paling belakang.Anak anak mari kita mulai pelajarannya sekarang.

     Aku berjalan menuju tempat yang disebutkan guru,saat berjalan menuju kursiku mataku dan Irene bertemu entah kenapa itu membuatku merasa tak nyaman padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
   Lonceng istirahat

      Aku berjalan menuju tempat duduk Mina."Hei,kenapa kau pura pura tak mengenalku?Apa kau tak menganggapku sebagai temanmu?"tanya jimin

      "Eoh...Jimin-a kenapa kau berkata seperti itu aku bukan pura pura tak mengenalmu, kau tau apa yang kupikirkan saat aku kembali ke korea?"kata mina

      "Apa yang kau pikirkan?"tanya jimin

      "Tentu saja kau."kata mina menunjuk jimin

      Yeoja dihadapanku selalu bisa membuat jantungku berdebar karenanya tapi kenapa rasanya berbeda?

       "Kenapa kau diam saja??apa kau sakit?"tanya mina melihat jimim hanya diam saja

       "Eoh..aku tak apa apa.Kalau ada sesuatu yang tidak kau mengerti,tanyakan saja padaku ok?"kata jimin tersenyum

      "Ok,bos."kata mina

      "Kalau begitu aku kembali ke tempat dudukku dulu.Bye.."kata jimin

      "Kenapa Jimin duduk dengan yeoja itu?Apa Jimin suka dengannya?"pikir seulgi

      Duar....

      Aku sedikit terperanjat karena ulah Jimin."Hei!kau membuatku terkejut,sejak kapan kau kembali?"tanya seulgi

      "Maksudmu??"tanya jimin tak mengerti

      "Tadi kau kan duduk dengan yeoja itu,kenapa tiba tiba kembali.Apa kau ditolak??"tanya seulgi bercanda

       "Eoh..aku ditolak.Kenapa,kau cemburu ya kalau aku dekat dekat dengannya??Kalau begitu apa kau mau jadi pacarku?"tanya jimin serius

       "Siapa yang cemburu dan juga kenapa aku harus jadi pacarmu?"tanya seulgi

      "Karena sepertinya aku mulai suka padamu"batinku."Kalau tak mau ya sudah."kata jimim

      Kulangkahkan kakiku menuju meja Irene."Irene-a bisakah kita bicara sebentar?"tanya mina

      "Apa yang ingin kau bicarakan?Jika ini tentang masa lalu kuharap kau tak mengungkitnya lagi."kata irene dingin

      "Tapi aku benar benar harus mengatakan ini padamu.Bisakah kau ikut denganku sebentar?Aku mohon."kata mina dengan wajah sedih

      Dengan terpaksa aku ikut dengannya.Sebenarnya aku juga penasaran apa yang ingin dikatakannya padaku?

Falling for you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang