Chapter 19

2.2K 181 9
                                    

       "Ya.Aku suka padanya sejak dulu,tapi kenapa kau bertanya?"tanya jimin

       "Apa kau yakin kau masih menyukainya?"tanya taehyung memastikan kalau jimin masih menyukai mina

       "Tentu saja."jawab jimin dengan sedikit ragu

       "Lalu bagaimana antara kau dan Seulgi?Bukankah kau juga menyukainya?"tanya taehyung membuat jimin kebingungan

       "Ntahlah,aku juga bingung akan perasaanku di satu sisi aku masih mengharapkan Mina tapi disisi lain hatiku mulai terbuka untuk Seulgi.Lagipula,aku dan seulgi hanya berteman jadi seulgi tak mungkin menyukaiku juga."kata jimin terdengar sedikit kecewa

       "Sepertinya kau masih ragu pada perasaanmu itu."kata taehyung

       "Tapi aku yakin masih menyukai Mina jadi....."kata jimin lalu menghentikan ucapannya

       "Kurasa kau masih ragu.Kalau begitu pikirkanlah baik baik,siapa diantara mereka yang bisa membuatmu tersenyum saat kau memikirkannya dan kau merindukannya saat ia tak ada disisimu dialah orang yang kau sukai.Sekarang itu tergantung padamu."kata taehyung memberi nasehat

       "Hei,kenapa kau serius sekali."kata jimin tak percaya kalau taehyung bisa menjadi orang yang serius

       "Karena aku pernah merasakannya menyukai seseorang tapi tak sanggup mengatakannya.Jangan terlalu lama berpikir, jika kau terlalu lama memberi jawaban,orang itu mungkin akan pergi duluan sebelum kau bisa mengatakan apapun padanya."kata taehyung sambil memikirkan masa lalunya

       "Baiklah,akan kuingat semua kata katamu."kata jimin

       "Andai saja aku dapat memutar waktu aku pasti akan mengatakan kalau aku menyukainya tapi aku terlambat satu langkah karena dia sudah pergi sebelum aku mengatakannya."kata taehyung dengan menyesal
.
.
.
.
.
.
.

    Irene pov
        Kulihat foto masa kecilku bersama seorang namja yang tampan.Namja yang bahkan tak kukenal namanya ini sudah berhasil membuatku jatuh cinta padanya.Sebenarnya aku bertemu dengan namja itu sekali saja tapi,aku sudah jatuh cinta padanya,mungkin ini aneh tapi itulah kenyataannya.
Pertama kali aku bertemunya saat berumur 5 tahun,waktu itu ayah sedang membawaku pergi ke kantornya karena ibu tidak ada dirumah.Jadi aku menunggu dipojokan ruangan sambil bermain dengan boneka teddy bearku tiba tiba ada seorang namja yang duduk disampingku awalnya dia hanya diam saja beberapa menit kemudian dia mengajakku bermain dengannya akhirnya kita main bersama sama.Saat kami sedang bermain ayah sudah memanggilku untuk pulang tapi aku masih ingin disini bersama namja ini.
Dengan terpaksa aku harus pulang tapi sebelum pulang ia menarik tanganku dan memberikanku sebuah gelang.

    "Pakailah ini,jika suatu saat kita bertemu lagi kau harus memakainya agar aku bisa mengenalmu."kata namja kecil itu dengan senyuman manis diwajahnya

    Sampai sekarang aku masih memakai gelang pemberian namja itu,jujur saja aku masih berharap ia akan menemukanku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
   Di sekolah

     "Bae Irene!"panggil taehyung

     "Wae??Kim taehyung-ssi."tanya irene sedikit krsal karena diganggu

     "Ajari aku ini."kata taehyung memegang sebuah buku ditangannya

     "Ck...bisakah kau tak menggangguku sehari saja,kau tidak lihat aku sedang lelah."kata irene

     "Siapa suruh kau menerima tawaran lee ssaem.Karena kau sudah menerima tawaran itu kau harus mengajariku."kata taehyung

     "Sial!Kenapa aku selalu kalah jika berbicara dengannya."pikir irene

Falling for you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang