Chapter 29

2.5K 180 9
                                    

"Kalau begitu apa jawabanmu?"tanya jimin menagih jawaban dari seulgi

"Maaf...."belum sempat kuselesaikan perkataanku jimin malah memotong duluan

"Tak apa apa kalaupun kau tak jadi pacarku aku kan masih bisa jadi temanmu."kata jimin merasa sedih

"Aku kan belum selesai bicara kenapa dipotong."kata seulgi

"Kau menolakku kan?"tanya jimin memastikan

"Apa?Sudah kubilang jangan sok tau siapa bilang aku menolakmu?"tanya seulgi

"Jadi aku diterima?"tanya jimin senang

"Ya,tentu saja."kata seulgi

"Berarti sekarang kita sudah resmi pacaran kan??"tanya jimin

'Emm."jawab seulgi malu malu
.
.
.
.
.
.

Line

Irene-aa apa kau ada dirumah?

Kenapa?kau mau datang ya seulgi?

Oh...ada yang ingin kuceritakan padamu.

Kalau begitu datang saja.

Tak butuh waktu yang lama seulgi sudah berada didepan rumahku sekarang.'Apa yang ingin kau bicarakan seulgi-aa?'tanya Irene yang sedang berkutat didapur untuk membuatkan minuman.

"Banyak sekali."kata seulgi sambil menerima segelas minuman dari Irene "Aku barusan pacaran dengan jimin makanya aku senang sekali."cerita seulgi


"Selamat seulgi-aa semoga langgeng terus ya."kata Irene

"Tadi siang aku bertemu Mina dan Taehyung di mall sedang membeli hadiah."kata seulgi

"Jadi Mina menemaninya untuk membeli hadiah.Berarti mereka dekat kan??"tanya Irene


"Kenapa kau jadi banyak tanya,biasanya kau yang paling tak mau tau.Kenapa??kau takut ya kalau mereka berdua pacaran atau kau cemburu?"tanya seulgi

"Ishh...siapa juga yang cemburu aku kan hanya penasaran saja."elak irene

"Yakin hanya penasaran?"tanya seulgi yang tak dihiraukan irene

.
.
.
.
.
.
.

Taehyung pov
Sudah jam 8 lewat tapi aku masih terus berpikir hadiah apa yang harus kubelikan untuk irene karena aku baru saja mendapat uang tambahan dari ibuku.Karena tak tau apa yang harus kubeli kuputuskan untuk line Mina,mungkin saja dia bisa membantu.

Mina-aa bisakah kau membantuku lagi?


Apa lagi?

Bantu aku carikan hadiah lagi untuk irene,kurasa ini takkan cukup

Yang diperlukan irene bukan hadiahnya bodoh melainkan kepastian.

Terima kasih atas sarannya.


Setelah mendapat pencerahan dari Mina akhirnya aku bisa merasa sedikit lega.Aku harus melakukannya besok.
.
.
.
.
.
.
.
"HAPPY BIRTHDAY IRENEKU TERCINTA SEMOGA PANJANG UMUR,CEPET PUNYA PACAR DAN YANG PALING PENTING JANGAN SUKA MARAH" NANTI JADI CEPET TUA."teriak seulgi yang sedang berada di koridor sekolah,untung saja tidak banyak murid yang berlalu lalang disana kalau tidak irene bisa malu atas ulah temannya itu


"Terima kasih atas ucapan selamatmu."kata irene tertawa geli setelah mendengar ucapan seulgi

.
.
.
.
.
Irene pov


Setelah memberi ucapan selamat seulgi pergi bersama jimin dan aku berjalan sendirian ke kelas saat ditengah jalan aku berpapasan dengan Mina dan Taehyung.'Sepertinya mereka semakin dekat.Lihat saja mereka bahkan tertawa bersama.'batinku

"Eh,Irene-aa kau mau kemana?"yanya Mina

"Kelas."jawabku singkat

"Kalau begitu sama sama saja,aku juga mau ke kelas."kata Mina

"Aku juga ikut."kata taehyung

"Kalian berdua saja aku tak mau ganggu."kata Irene

"Siapa bilang kau mengganggu?"tanya Mina

"Lagi kerasukan kali Irene-nya"kata taehyung

"Aku ga kerasukan ya."kata Irene sambil memukul lengan taehyung

"Aww....sakit."kata taehyung

"Yang mana yang sakit??"tanya Irene yang sedikit khawatir karena memang dirinya  memukul taehyung dengan keras

"Yang ini."kata taehyung sambil menunjuk kearah hatinya.

"Cari mati ya?!"tanya irene

"Kalau matinya di tanganmu sih aku tak keberatan."kata taehyung

"Sepertimya aku harus pergi dulu."kata Mina

"Eh,tungguin."kata Irene yang hendak mengejar Mina

"Biarin saja,mungkin Mina sedang ada urusan."kata taehyung

"Begitu saja reaksimu?Bukankah harusnya kau menemaninya?Dia kan pacarmu."kata irene membuat taehyung heran

"Gosip darimana itu?"tanya taehyung


"Kenapa?Kaget??Kau tenang saja aku bisa jaga rahasia kok."kata irene

"Kau tak merasa keberatan aku dengan mina berpacaran?"tanya taehyung


"Maksudnya?"tanya Irene

"Dasar bodoh."kata taehyung "Nanti pulang,kutunggu didepan gerbang."lanjut taehyung

"Baiklah."jawab irene

"Dasar Irene bodoh kenapa malah setuju harusnya ditolak kalau begini bagaimana bisa move on?"tanya Irene pada dirinya sendiri
.
.
.
.
.
.
Lonceng bermain


Irene pov

Karena merasa bosan di kelas akhirnya kuputuskan untuk pergi ke belakang taman sekolah untuk menenangkan diri tapi lagi lagi aku melihat mereka.

"Maaf aku pergi dulu."kata Irene sambil meneteskan air matanya

"Irene-ssi ini tak seperti yang kau pikirkan!!"teriak taehyung

Aku masih mendengar suara taehyung yang terus memanggilku untuk berhenti tapi aku tak bisa aku tak mau kalau ia melihatku menangis karena aku akan kelihatan bodoh didepannya.Kulangkahkan kakiku lebih cepat tapi tetap saja ia bisa mensejajarkan langkahnya denganku.Dia pun menarikku hingga berada dihadapannya.

"Kenapa kau menangis??"tanya taehyung.

Falling for you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang