Chapter 6

3.1K 228 11
                                    

   Kami berdua menolehkan kepala kami ke sumber suara.Menurut kalian siapa berbicara dengan kami? Y, itu Park Jimin bersama seorang anak kecil.

   "Apa kau mendengar semua percakapan kami?"tanya seulgi.

   "Iya, kenapa. Lagipula, kalian berbicara terlalu keras jadi aku bisa mendengarnya."ledek jimin pada kedua yeoja dihadapannya

   "Hyung....Siapa 2 yeoja itu?"tanya anak kecil yang berada disamping jimin

   "Anyeong... Kau lucu sekali siapa namamu? Apa kau adiknya Jimin? Perkenalkan aku teman sekelasnya Jimin, Kang Seulgi dan ini temanku Irene."kata seulgi memperkenalkan diri sambil menatap manis ke arah anak kecil yang menurutnya sangat gemas itu

   "Anyeong. Namaku Irene."kata irene dengan singkat

   "Eoh, jadi kalian teman hyungku.Perkenalkan namaku Park Seo Rim.Senang bertemu kalian."kata seo rim memperkenalkan diri

   "Adikmu pintar ya."kata seulgi

    "Dia bukan adikku tapi sepupuku. Jadi bagaimana kalian ingin kubantu tidak?"tanya jimin sekali lagi

    "Tidak usah."jawab irene cepat

    "Ya!! Irene-a apa yang kau bicarakan? Kalau tidak dibantu Jimin memangnya kau bisa ?"tanya seulgi

    "Tentu saja aku bisa aku kan Bae Irene tak ada yang tak bisa kulakukan. Kalau namja itu bersikeras tak ingin kuajari akan kupaksa dia agar mau belajar. Aku mau pulang dulu kalian berdua bicaralah sepuasnya aku tak mau mengganggu pasangan baru.  (>‚<)"ledek irene pada seulgi

    "Ya!! Kau mau mati Bae Irene."marah seulgi

    "Memangnya kenapa kalau dia menyebut kita pasangan  baru aku tak masalah dengan itu."kata jimin dengan santai membuat wajah seukgi sedikit memerah karena malu

   " Dia kan hanya bercanda saja. Kalau begitu aku pulang duluan Park Seo Rim ayo pulang."kata jimin

    "Ayo, hyung.....kenapa kau tidak mengajak temanmu pulang bersama kita? "tanya sepupunya itu

    "Kenapa aku harus mengajaknya?"tanya jimun

    "Bukankah dia pacarmu."kata seo rim membuat jimin menganga

    "Siapa bilang dia pacarku?"tanya jimin

    "Kakak yang bernama Irene yang mengatakannya.Kalaupun dia bukan pacarmu bukankah kau harus mengantarnya pulang karena dia temanmu dan dia juga yeoja masa kau membiarkan seorang yeoja pulang sendiri."nasehat seo rim

   "Jadi kau ingin aku mengantarnya pulang?"tanya jimin pada sepupunya

    "Tentu saja kau kan namja."jawab seo rim
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
    Kubayar semua makanan tadi di kasir,saat aku sudah mau keluar tiba tiba saja Jimin datang dan menanyakan padaku apakah aku mau diantar pulang olehnya.

    "Kau kerasukan apa?tiba tiba mengajakku pulang."tanya seulgi memegang dahinya jiminembuat namja itu merasa seulgi ini aneh

    "Kau mau atau tidak?"tanya jimin sambil menurunkan tangan seukgi dari dahinya

    "Tentu saja aku mau."jawab seulgi cepat "Lumayan,lha aku tak perlu mengeluarkan uangku untuk naik taksi"itulah yang kupikirkan kuharap ia tak salah paham.

    "Ikut denganku."kata jimin berjalan mendahului seulgi

    Aku mengikuti Jimin sampai di tempat parkiran.

    "Masuklah."kata jimin membukakan pintu mobilnya untuk seulgi

     "Eoh, Seulgi eonni kau ikut kami pulang ya?"tanya seo rim seakan akan tak tau kalau seulgi akan ikut dengan mereka

     "Iya."jawab seulgi

     "Whoa.. Hyung kau benar benar gentleman. "kata seo rim mengacungkan kedua jempolnya untuk jimin

      "Pasang sabuk pengamanmu Seulgi-a."kata jimin disaat ia melihat seukgi belum memasang sabuk pengamannya

      "Oh.....ok"jawab seulgi

      "Eonni menurutmu hyungku orang seperti apa?Menurutmu dia tampan atau tidak?"tanya seo rim tiba tiba membuat jimin merasa malu

      "Kau tak perlu menjawab pertanyaannya."kata jimin tapi tak dihiraukan oleh yeoja disampingya

       "Aku tidak terlalu dekat dengan hyungmu tapi yang kutau  dia itu playboy. Menurutku dia cukup tampan."kata seulgi dengan santai

      "Apa kau suka hyungku? Kalau kau jadi pacarnya aku sangat setuju karena kau orang yang baik."kata seo rim

      "Hyungmu dan aku hanya teman saja."kata seulgi

       "Ahh.... Sayang sekali padahal aku harap kau bisa jadi pacar hyungku."kata seo rim dengan sedih

       "Park seo rim! Sekali lagi kau mengatakan hal aneh akan kuturunkan kau di jalanan."kata jimin mulai kesal dengan sepupunya itu

       "Bla... Bla.. Bla..Kau kira aku takut padamu."kata seo rim membuat jimin semakin jengkel dengannya

       "Yaa! Kau benar benar tidak tau sopan santun."marah jimin

       "Memangnya siapa yang mengajariku,kau kan!Seulgi eonni jika suatu saat kau jadi pacarnya kau harus sabar menghadapinya."kata seo rim memberi seulgi saran

       "Apa kalian selalu bertengkar seperti itu?"tanya seulgi merasa kalau kedua orang itu sangat lucu

       "Iya tapi,Hyung yang memulainya duluan.Eonni apa kau sudah punya pacar?"tanya seo rim tiba tiba

      "Sudah sampai."kata jimin berusaha mengalihkan topik pembicaraan seo rim yang menurutnya tak penting itu

      "Eoh, trima kasih Jimin-a,bye Seo rim."kata seulgi yang belum.memberikan seo rim jawaban atas pertanyaannya

      "Eonni kau belum menjawab pertanyaanku."kata seo rim berusaha meminta hawaban dari seulgi

      "Lain kali saja eonni jawabnya."kata seulgi

       "Baiklah, bye eonni."kata seo rim tersenyum lalu setelah seulgi menjauh ia langsung memarahi jimin "Hyung kau sengaja kan?"tanya seo rim

       "Apa maksudmu? Aku tak mengerti."kata jimin dengan sok polos

       "Memangnya kau tak penasaran seulgi eonni sudah punya pacar atau belum?"tanya seo rim

       "Kenapa aku harus penasaran yang pacaran kan dia bukan aku."kata jimin seolah olah ia tak peduli tapi sebenarnya ia juga ingin tau jawaban apa yang akan seulgi berikan pada seo rim

       "Benar juga sih,tapi kau yakin kau tak tertarik padanya?"tanya seo rim sekali lagi

       "Aku tak tertarik padanya."kata jimin dengan yakin

  

Falling for you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang