Tak ditemani senja.
Hanya hujan yang berlomba.
Ia berusaha tertawa.
Ditengah gemetar hebatnya.Jantungnya cepat berdetak.
Napaspun semakin sesak.
Bulir keringat semakin banyak.
Tak perduli hujan berarak.Diam, senyap.
Tanpa menatap.
Sungguh meratap.
Sulit melenyap.Ia kehilangan.
------------------------------
Medan. 00:17
Rabu, 29 Maret 2017