Selasa adalah hari kesukaanku. Hari di mana aku dapat bertemu kamu, mendengar ceritamu dan merekam episode baru. Meskipun pada kenyataannya, ada lebih banyak selasa di mana kita tak bisa saling berbincang. Di mana kamu begitu serius memerhatikan perkataan senior-senior kita hingga tidak sadar bahwa aku diam-diam memerhatikanmu.
"Hei." Sapamu di suatu selasa, seminggu setelah episode pertama kita.
"Udah nyari lirik lagu yang aku bilang?" tanyamu bersemangat. Aku benar-benar tidak menyangka kamu akan menghampiriku duluan hari itu.
"Udah, bagus banget." Kataku. Kenyataannya, aku begadang semalaman karena itu. Biar ku ceritakan. Malam sebelumnya, aku baru teringat lagi dengan lagu itu. Tomorrow. Aku memutuskan mencari lirik lagunya di You Tube. Dan, seperti yang kamu bilang liriknya benar-benar memotivasi. Tajam, memaksa siapa pun yang lemah untuk menjadi kuat.
Wherever you are right now
You're just taking a break
Ini lagu tentang mimpi. Liriknya fresh. Dan aku pun berakhir dengan mengecek lagu-lagu lain dari BTS. Aku suka, selera musikmu memang berkelas.
"Kan? Ngecek lagu-lagunya yang lain gak?" aku mengangguk.
"Aku paling suka sama lagu mereka yang judulnya 'Rain' sama 'Move'."
"Aku juga suka. Sebenernya, aku suka hampir semua lagu mereka sih. Bagus-bagus banget."
"Iya, terutama liriknya."
"Bener banget. Mereka tuh ngambil hal-hal sederhana gitu dalam hidup kemudian membuatkannya lagu yang keren banget."
"Jadi, lo berminat masuk ARMY nih?" tanyamu.
"Eh, apa itu?" aku pura-pura tak tahu. Sebenarnya aku sudah tahu apa itu ARMY, nama fanclub-nya BTS. Aku baca di beberapa kolom komentar.
"ARMY itu singkatan dari 'Adorable Representative MC for Youth'." Eh, aku baru tahu ARMY itu singkatan.
"Ini adalah nama yang direkomendasikan sama Rapmon. Jadi, musik BTS ini kan banyak bercerita tentang apa-apa yang dialami oleh anak muda gitu kan. Jadi deh nama fandomnya kayak gitu. Keren banget kan?" kamu bersemangat sekali. Aku mengangguk sambil tersenyum. Aku tidak tahu siapa itu Rapmon tapi menurutku grup ini seperti yang kamu bilang, keren.
"Bentar lagi mereka mau comeback nih. Aku udah gak sabar nunggu lagu baru mereka."
"Comeback?"
"Jadi, comeback itu istilah yang digunakan kalo para grup k-pop mau rilis lagu atau album baru." Aku mengangguk-angguk.
"Kapan Ra?"
"Tanggal satu Mei."
"Eh, enggak deng. Tiga puluh April berarti, jam sepuluh malam di sini."
"Hafal banget kamu Ra perbedaan waktunya."
"Oh jelas. Streaming itu kewajiban untuk setiap penggemar K-pop. Apalagi kalau lagi comeback kayak gini. Kita harus streaming sebanyak mungkin dalam waktu dua puluh empat jam."
"Wau, ngulang-ngulang tuh?" Kamu mengangguk. Aku baru tahu kehidupan seorang fangirl ternyata seperti ini. Berat.
"Ntar mau ikut begadang nungguin gak?" tanyamu.
"Jam sepuluh? Itu mah bukan begadang namanya." Kamu nyengir.
---
"Yaaaan, udah lihat video clip nya belum? Keren banget.. :')" kamu mengirim pesan whatsapp jam sepuluh lewat lima belas menit. Jelas aku sudah melihatnya. Kamu harus bertanggung jawab telah membuatku merasa wajib melihat video clip tersebut secepat mungkin.
"Iya, aku udah lihat. Rambut mereka warna-warni gitu ya?"
"Elah, malah rambutnya yang diperhatiin. Dance sama lagunya lit banget itu.." Hahaha, aku tahu di seberang sana kamu pasti geregetan. Aku senang Ra, bisa jadi teman berbagimu meskipun dalam soal fangirling-an. Atau mungkin dalam kasusku ini namanya fanboying? Entahlah.
"Eh, emang udah ada arti lagunya?"
"Hidupin 'CC'-nya sih." Aku segera mengklik CC di video tersebut dan ternyata memang ada subtitle-nya.
Live your life. It's yours anyway.
Don't try too hard. It's okay to be a loser.
As usual. Liriknya badai. Seperti katamu Ra, musik mereka memang untuk anak muda. Mungkin termasuk anak muda sepertiku yang masih bingung memilih arah hidup sendiri.
"Iya keren banget, Ra."
"Kamu paling suka siapa?" tanyamu, masih bersemangat. Aku menatap layar yang menampilkan tujuh pemuda Korea dengan rambut warna-warni. Aku tidak bisa membedakan mereka. Hanya satu yang terlihat lumayan berbeda dari yang lain.
"Yang rambut ijo, Ra." Beres.
---
Gara-gara BTS, kita mulai dekat. Aku sempat berpikir untuk menuliskan nama BTS di lembar terima kasih skripsiku nanti karena sudah mendekatkan kita. Tapi aku sadari, bukan hanya BTS yang berperan penting dalam kedekatan kita kemudian. Bahkan fakta bahwa kita kuliah di kampus yang sama dan masuk UKM yang sama bisa jadi berpengaruh lebih signifikan. Jadi, daripada aku pusing-pusing memikirkan faktor apa yang paling signifikan dalam mempengaruhi tingkat kedekatan kita, aku akan percaya saja bahwa ini adalah takdir yang sudah digariskan oleh-Nya.
---
Balik lagi dengan Episode, semoga masih ada yang baca.
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Episode
Novela JuvenilBagiku, setiap pertemuan denganmu adalah sebuah episode yang dialognya selalu ku tunggu. Cover by : @irishiraa