06:30 AM kst
"Soeun, irreona. Katanya kau ingin bangun pagi" ucap Jinyoung dengan mengguncang bahu Soeun
"Ndee, aku bangun" ucap Soeun yang bangun lalu duduk tanpa membuka kedua matanya
"Hei! Bukalah matamu! Kau jelek sekali" jelas Jinyoung yang menangkup wajah soeun dengan kedua tangannya lalu ia pandangi
"Enak saja kau bilang aku jelek -_-. Memangnya kau tampan?" sindir Soeun yang sudah membuka matanya dan balik menatap Jinyoung
"Tentu. Kalau aku jelek, mungkin aku belum punya mantan sampai saat ini" pede Jinyoung
"Kau benar juga. Kalau kau jelek aku tidak mau dekat-dekat dengan mu" pikir Soeun
"Yakk! " kesal Jinyoung
"Ouhh, ouhh. Aku hanya bercanda" jelas Soeun diiringi aegyo nya
"Kau ini, selalu saja bisa membuatku tidak jadi marah " ucap Jinyong mempoutkan bibirnya
"Kalau kau tidak jadi marah, lebih baik aku mandi saja" ledek Soeun
"Mandilah! Siapa yang melarang." jelas Jinyoung bangkit dari ranjang
"Ahhh, aku tau. Apa kau mau mandi bersamaku?" tanya Jinyoung selidik
"Heii! Enak saja, siapa juga yang mau mandi bersama. Kalau kau mau mandi bersama, mandilah bersama gitar kesayanganmu saja" kesal Soeun sambil menunjuk gitar Jinyoung yang ditaruh disofa dan langsung melesat kekamar mandi.
30 menit kemudian
"Sudah selesai mandinya?" tanya Jinyoung saat melihat sekilas Soeun yang memakai mantel berada diambang pintu kamar mandi dan ia sibuk dengan gitarnya
"Hmmm, ohya oppa, apa kau masih menyimpan bajuku?" tanya Soeun yang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk
"Bajumu? Itu sudah lama. Terus juga sudah kubuang" jelas Jinyoung lalu menaruh gitarnya disamping sofa
"Mwoo? Oppa! Kenapa kau buang?! Lalu aku pakai baju apa??" tanya Soeun yang lebih tepatnya merengek pada Jinyoung
"Kau tenang saja, aku sudah membelikan beberapa potong baju untukmu. Tinggal kau pilih mana yang cocok untukmu, lalu kau pakai" jelas Jinyoung
"Mianhe, aku tidak memilih yang mana baju yang cocok untukmu. Soalnya aku lupa bagaimana style mu hehehe" tambahnya
"Arraseo, kau lebih tau bagaimana stylenya para gadis di swiss. Sampai-sampai kau lupa bagaimana style ku" ledek Soeun dan Jinyoung hanya cemberut
"Sudahlah, pakai bajumu. Nanti kau terlambat lalu diomelin sama eomma dan appamu" suruh Jinyoung lalu mendorong Soeun memasuki ruang ganti
"Okeyyyy!!" teriak Soeun dalam ruangan
"Omooo! Aku bisa gila kalau punya adik seperti dia." gumam Jinyoung
"Tapi, aku bisa tertawa lepas karenanya" tambahnya sambil menyunggingkan senyumannya
****
Di kediaman keluarga kim jungshin dan kim dahyun. Nampak terlihat ramai karena sudah datang para teman-teman dekat mereka. Yang diundang untuk sarapan bersama
Yappss. Teman-teman mereka bukan orang biasa, melainkan orang yang mempunyai kehidupan berbisnis yang sedang berkembang pesat saat ini.
Ada para eommanim dan para suaminya serta anak-anak mereka yang rata-rata seumuran dengan Soeun. Termasuk juga rekan-rekan bisnis jungshin yang turut diundang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory Of Love
FanfictionSeseorang mampu setia menunggu, jika saja dia diberi setitik kepastian. Cover by; MiaAliyan