"Yak, Soeun~ah, menurutmu berapa lama hubungan Jungkook dan jalang itu bertahan?" tanya Soojung dengan dahi berkerut
"Dua atau tiga tahun, ahh mungkin saja sesuai dengan janji mereka nanti" jawabku
"Kalau menurut pencinta Drama, jika dalam suatu hubungan ada sepasang kekasih, tetapi yang mencintai hanya si'perempuan, hubungan mereka tidak akan bertahan lama setelah menikah" jelas Soojung yang membuatku sedikit terkejut
"Karena apa? Karena Si'lelaki mencintai perempuan lain, yang bisa jadi ia cinta pertama, dan hal lain yang membuat lelaki itu nyaman" jelas Soojung lagi lalu menyuap ice cream miliknya yang tinggal satu sendok
Dan aku hanya tersenyum simpul
"Apa itu akan terjadi pada Jungkook?" tanya Soojung yang membuatku bertambah gugup
Kim So Eun pov end
Dengan pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh pemilik marga 'Jung' ini dapat membuat lidah So Eun kelu seketika. Bagaimana tidak? Pertanyaannya yang bisa membuat orang salah tingkah dan juga bisa mengubah jalan pikiran So Eun
'Apa yang harus aku lakukan?' -batin So Eun
So Eun mengerjap " Molla. Kita tidak bisa mengetahui isi hati seseorang kan? Mungkin dia bisa saja begitu, tapi sebagian besar hatiku berkata bahwa ia akan tetap bertahan" jelasnya
" Tapi So Eun~na, kau tidak akan menjadi bunga dalam kehidupan mereka kan? " tanya Soojung
" Aniyo, untuk apa aku seperti itu? Diluaran sana banyak yang menantiku. Aku cantik, berbakat, dan hidup mapan. Kenapa harus menjadi bunga kalau tidak bisa menjadi mahkota? " canda So Eun
" terserahlah, kau ingin menjadi mahkota atau apapun yang kau mau. Aku hanya berharap kau segera mendapatkan namja yang baik " harap Soojung
.
.
.
" besok kau ada acara? " tanya So Eun saat baru saja sampai didepan rumah Soojung
" yaa, Mark mengajakku ketaman hiburan besok katanya sekalian hari libur " jelas Soojung yang sangat senang dan semburat merah merona mucul dikedua pipinya
" ohh, begitu. Yasudah aku pulang dulu yaa " pamit So Eun lalu menyalakan mesin mobilnya
" kau tidak mau mampir dulu? " usul Soojung
" ani, terimakasih tawarannya " tolak So Eun
" Yasudah, terima kasih tumpangannya " ucap Soojung lalu turun dari mobil So Eun
" kau ini, bagaimana bisa kau mengucapkan itu? Mobil ini milikmu, dan aku yang pinjam. " ucap So Eun dan Soojung terkekeh pelan
"Gwenchana, lagipula kau yang menyetir, dan jangan seperti itu juga. Anggap mobilmu sendiri saja " canda Soojung
" yasudah, segeralah masuk udara diluar cukup dingin. Jaljja Soojung~ah " ucap So Eun sebelum menutup kaca jendela mobilnya
" semoga besok kau bersenang- senang dengan Mark, Soojung~ah " batin So Eun sambil melirik Soojung yang tengah melambai padanya lewat kaca sepion mobilnya
👑👑👑👑
Hamparan berbagai vas tanaman sudah dapat So Eun lihat sejak ia memasuki halaman rumahnya. Udara malam sangat dingin saat ini, yang mungkin sekarang mulai memasuki musim dingin.
Menelusuri lebih dalam, So Eun mulai membuka pintu utama rumahnya dan seketika disuguhi pemandangan sebuah foto keluarga yang dimana itu adalah satu-satunya foto keluarga yang ia miliki. Terdiri dari sang Eomma yang terlihat bersandar pada bahu So Eun dan Appanya yang terlihat merangkul kedua bidadarinya itu. Tersenyum manis itu yang terlihat dari So Eun yang menggunakan dress selutut berwarna putih tulang dan sepatu hitam bertali terpasang sempurna pada tubuh indahnya. Melihat foto itu So Eun mulai teringat akan perkataan Eommanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory Of Love
FanfictionSeseorang mampu setia menunggu, jika saja dia diberi setitik kepastian. Cover by; MiaAliyan