Balikan

357 35 5
                                    

Aku berusaha melepaskan ciumannya, disaat aku kekurangan dan membutuhkan banyak pasukan oksigen sekarang.

Dan juga berusaha melepaskan pelukannya, dengan mendorong dadanya. tapi hasilnya nihil. Tenaganya lebih kuat dariku, meskipun tubuhnya tidak terlalu besar.

Dia manusia atau makhluk halus ?? Kenapa dia tidak kehabisan oksigen?

Yang semula ciumannya lembut, halus dan sedikit basah. Kini berubah menjadi lumatan yang menuntun, memaksa, dan kasar. Tapi aku tidak membalasnya, hanya diam mematung dan merapatkan bibirku serapat-rapatnya agar tidak kecolongan olehnya.

Saat ingin kucoba untuk mendorongnya yang kedua kali, ia sudah melepaskan tautan bibirnya padaku. Dan akupun bisa bernapas lega kali ini

"Hahhhh" hembus nafasnya kasar

"Kenapa kau tidak membalas??" tanya Yonggi

"Memangnya kenapa??" tanyaku balik

"Padahal aku ingin menginginkan lebih" jelasnya yang membuatku ternganga

"Busun suriya??" pastiku

"Aku hanya bercanda. Jangan terlalu diambil hati" ucap Yonggi

"Kau selalu berbuat seperti itu padaku" ucapku

"Kau membuatku jatuh seketika" lanjutku

"Besok jadikan??" tanya Yonggi yang terduduk dibangku taman dan menatap lurus kedepan

"Yaa, kalau tidak ada halangan lagi" jawabku

"Biasanya kalau kita mau jalan, pasti ada yang menghalangi" tambahku

"Sudah kupastikan, semua tugas dan kerjaan kantor sudah rapi. Lagipula besokkan hari libur" jelas Yonggi menatapku

"Mmmm, baguslah" ucapku yang ikut duduk disampingnya

"Memangnya besok kita mau jalan-jalan kemana??" tanyaku penasaran

"Mwoo?? Ini rahasia" jelas Yonggi yang menyodorkan wajahnya

"Aishhh, aku hanya bertanya" kesalku

"Iy...." ucapnya yang terpotong karena aku

"Sudahlah" kesalku lalu pergi meninggalkannya ditaman

Dan kudengar dia berteriak

"Yakkk!!!"

"Yakkkk!"

"Yakk! Kim Soeun. Yakkk!?"

Masa bodo dia mau berteriak sekencang-kencangnya atau tidak.

Mengesalkan-,-

Soeun pov end

"Aishhh, yeoja memang menyusahkan" gerutu Yonggi mengacak-acak rambutnya

"SOEUNNN~AAAA! TUNGGUUUU!?!!!" teriak Yonggi yang mulai mengejar Soeun

"Hei! Ada apa??" tanya Soojung yang sedang memegang segelas jus melon di ruang makan dan menjadi sorotan hangat para orang tua dan anak-anaknya

"Aniyoo, dia lari begitu saja" jawab Yonggi dengan ngos-ngosan lalu berlari lagi mengejar Soeun kekamarnya

"Sudah ya, aku kekamar Soeun dulu" pamit Yonggi dan langsung berlari menaiki satu per satu anak tangga

"Ada apa dengan mereka??" gumam Soojung.

.

"Yak! K ke ke kena kenap kenapa ka kau b b er lari ,eohh??" tanya Yonggi sedikit berteriak yang sudah dikamar Soeun

Memory Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang