Memory Of Love

Kita putus?!

"Aku,,,"

"Aku, bisa dibilang pacarnya soeun" jelas jungkook sedikit ragu

Jungkook ragu karena ia takut soeun marah padanya, yang memberi tau hubungan mereka pada eomma dan appa nya

Chanyeol pov

Ada apa dengan soeun? Kenapa dia?

"Itukan laki-laki yang kemarin mengaku kalau ia pacarnya soeun" umpatku

"Chanyeol, kenapa kau melamun? Cepat susul soeun!?" suruh eommaku yang menyenggol bahuku pelan

"Untuk apa?" tanyaku

"Pastikan bahwa dia baik-baik saja" jawab eommaku, park sunji

"Ya ampun ,eomma. Diakan sudah berada dipengawasan orangtua dan pacarnya eomma?!" jelasku sambil menuang anggur kegelasku

"Apa? Pacar?" tanya sunji memastikan

Aku yang ditanya seperti itupun hanya menatap eommaku kaget

"Ohh, park chanyeol kenapa kau bodoh?! Eommamu kan sedang berusaha menjodohkanmu dengan soeun. Kalau eommamu tau habislah riwayatmu" kesalku

"Aniyaa, maksudku pacarnya soojung, yaaa. Soojung yang kesalon bersama soeun tadi" jelasku gelagapan

"Teman soeun?" tanya sunji

"Ndee ,teman soeun" jawabku

"Yasudah, sana kau lihat keadaan soeun" suruhnya dan akupun hanya menuruti katanya tanpa protes untuk yang kedua kalinya

"Chanyeol! Mau kemana kau?" teriak seseorang yang keberadaannya tak jauh dari tempatku berdiri dan saat aku menoleh kesumber suara ternyata itu baekhyun ,yang duduk semeja dengan suho,sehun, kyungsoo, dan jongin

"Ohh, kalian disini? Aku diperintah untuk melihat keadaan soeun" jelasku

"Huh, oleh eommamu?" tanya jongin

"Cepatlah pergi, lihat eommamu melihat kearah kita" jelas baekhyun sedikit pelan

"Ndee, aku akan segera kembali" ucapku lalu pergi menuju ruang dimana soeun berada

.

Saat ingin membuka pintu ruangan itu, aku sontak kaget karena seseorang dari dalam sudah membukanya terlebih dahulu dan membuatku terpental tidak terlalu jauh. Tapi sang pembuka pintu itu tidak sadar ,pintu yang ia buka mengenaiku. Malah ia terus berjalan kedepan tanpa melihatku didepannya dan,,

'Bruukkkk'

Kami terjatuh bersama. Yaaa, aku dan sipembuka pintu itu yang tak lain adalah kim soeun

Memang kami tidak sangat keras bertabrakan tapi itu berhasil membuatku terjatuh, dan saat terjatuh aku tidak sengaja memegang pinggangnya, dan inilah hasilnya

Soeun jatuh tepat diatasku dan rambutnya menghalangi sinar lampu diruangan ini dari wajahku.

Ku rasa mungkin, Seluruh tamu undangan saat ini sedang memperhatikanku dengan soeun. Dan kurasa begitupun dengan soeun yang memperhatikanku.

Deg
Deg
Deg.

Apa ini?

"Mi-mi-mianhae" ucapnya seraya bangun dari atas tubuhku. Tapi, nampaknya dia sulit bangun karena gaun panjangnya itu