Hari ini, tepat seminggu setelah kejadian itu. Naya dan Chandra benar-benar gak berteman lagi. Naya yang selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku nya itu. Sedangkan Chandra, dia selalu menghabiskan waktunya dengan basket atau hanya berdiam diri di kelas. Ya begitulah yang terjadi setelah kejadian itu.
--Here!--
"Nay, ada rapat osis" ucap Vero
"5 menit" ucap Naya
"Gw duluan ya" ucap Vero
"Yap" ucap Naya
'Klo emang cma itu satu-satunya cara yang bikin lo bahagia. Gw bakal nurutin itu Kanaya Vierra Theodora. Ya walaupun bukan gw yg bisa bikin lo bahagia setidaknya gw bisa ngelihat lo bahagia. Gw emang ga bisa bikin lo bahagia, tpi gw pernah jadi bagian dri hidup lo'
Kata-kata tersebut selalu terngiang-ngiang di otak Naya. Sehingga buku yang ada dihadapannya itu hampir tidak terbaca olehnya. Akhirnya Naya beranjak dari kursinya dan menuju ruang osis. Naya emang menjadi salah satu anggota osis.
--Here!--
"Pulang?" tanya Vero
"Tpi ga ngebut, ga jga lambat" ucap Naya
"Fine. Everything for you" ucap Vero
Beberapa hari ini, Naya emang selalu pulang dengan Vero. Walaupun mereka hanya sebatas sahabat, apa salahnya jika diantar pulang sama sahabat sendiri.
Sekitar 5 menit mereka sudah sampai dirumah Naya.
"Masuk dulu?" tanya Naya
"Blh deh, sekalian ngmg sama mami" ucap Vero
"Mi, ada Vero nih. Katanya sih kangen sama mami" ucap Naya
"Eh, nak Vero. Mari duduk dulu." ucap Mami
"Iya, Mi" ucap Vero
Setelah mami dan Vero berbincang-bincang tentang hal yang menurutku tidak terlalu penting. Akhirnya mami meninggalkan kami berdua di ruang tamu.
"Tdi rapat ap?" tanya Vero
"Biasa soal penataan acara buat perpisahan seminggu lagi" ucap Naya
"Ga terasa ya, kayaknya kita baru aja MOS. Udh perpisahan aja." ucap Vero
"Yaa" ucap Naya dengan senyum manisnya
"Nay, ntr lo kuliah dmn? Udh daftar?" tanya Vero
"Ehm, di Oklahoma City University. Udh, 2 bln yg lalu." ucap Naya
"Oh, sama dong" ucap Vero
"Oh ya? Ketemu lgi dong sama lo" ucap Naya
"Kenapa bosan?" tanya Vero
"Ya enggak lah, kan lo sahabat terbaik gw" ucap Naya
'Seandainya lo bisa anggap gw lebih dari sahabat' batin Vero
"Kenapa diam?" tanya Naya
"Hah? Ga kok Nay" ucap Vero
Naya hanya tersenyum tipis
"Nay, lo ad waktu ga besok? Berhubung besok malam minggu" ucap Vero
"Ehm, besok gw ga ada jadwal buat besok. Emg knp?" tanya Naya
"Biasa mau ngajak lo jalan. Refreshing gitu" ucap Vero
"Oh gitu, ok deh. Jam brp?" ucap Naya
"Klo bisa jam 10 pagi" ucap Vero
"Oke deh" ucap Naya
"Sip, berhubung udh mulai gelap, gw pulang dulu ya Nay. Besok gw jemput. Jangan telat. Jangan jadi KEBO" ucap Vero, dengan sedikit penekanan pada kata KEBO. Dan dia pun berlari keluar.
"Awas aja lo besok" teriak Naya. Kemudian dia menutup pintu dan naik ke kamarnya dengan senyum manisnya. Tak lama setelah dia berbaring, dia pun terlelap.
--Here!--
How come?
Nothing
●●●
No basa basi.
Pontianak,
29 Maret 2017Here!
KAMU SEDANG MEMBACA
Here! [HIATUS]
Teen FictionDisini kita bertemu, dan disini juga kita berpisah. Semuanya berawal disini. Dan berakhir disini.