"aku wen junhui."
minghao mengadah, lagi-lagi bersinggung tatap dengan lelaki yang memperkenalkan dirinya itu. ditatapnya bergantian wajah junhui dan tangannya yang terulur.
senyum tipis terulas diwajah manisnya. tangannya juga terayun, menyambut uluran tangan junhui. mereka bersalaman, lebih lama dan sebut saja jika sekarang mereka sedang bergenggaman tangan. ada rasa nyaman yang terselip di perasaan keduanya.
"aku minghao. emh, apakah kau dari china juga?"
junhui mengangguk. "ya, aku juga berasal dari china. hei, kebetulan yang menyenangkan. sepatu baru kita tertukar entah bagaimana caranya dan ternyata kita berdua juga berasal dari china."
mata minghao kini dipenuhi oleh binar kekanakan, dia juga menganggukkan kepalanya dengan lucu. mengundang gumaman gemas dari mulut junhui. "kebetulan yang menyenangkan!"
setelah itu, mereka melangkah keluar dari toko adidas. dengan junhui yang menenteng paper bagnya dan minghao yang memeluk paper bag berlogo adidas itu. keduanya terlibat percakapan ringan. banyak yang memenuhi pikirannya dengan kekaguman.
junhui itu sangat sempurna dan menyenangkan. terlihat dingin dari luar, tetapi begitu hangat di dalam. minghao merasa nyaman walaupun baru saja mengenal lelaki itu. entah dari mana datangnya perasaan aman dan nyaman ketika bersama junhui.
dan minghao itu sangat lucu. binar kekanakannya, tawa menggemaskannya, serta tingkah lucunya. membuat junhui merasa harus membuat pemuda manis ini nyaman ketika berada disisinya.
"bagaimana jika kita berjalan-jalan?" usul minghao seraya tersenyum lebar dan menatap junhui yang terlihat berfikir sebentar.
dia mengangguk, "baiklah. bagaimana dengan makan malam? sekalian saja, daripada kita membuang kesempatan untuk saling mengenal lebih jauh lagi."
minghao sedikit tersipu mendengar ucapan itu. detak jantungnya sulit untuk di kontrol ketika merasakan tangannya digenggam erat oleh junhui.
tiba-tiba, junhui merapatkan tubuhnya kearah minghao dan berbisik tepat di telinga pemuda manis itu dengan suara deepnya. membuat minghao merasa sekujur tubuhnya melemas seketika untuk yang kesekian kali.
"mungkin saja, nanti kita bisa kebetulan saling jatuh cinta."
junhui tertawa ketika melihat wajah minghao yang memerah hebat dengan kedua tangannya yang sudah terayun untuk memukul bahu junhui dengan pelan.
"tidak usah bercanda!"
dan keduanya berjalan kearah restoran khas china. untuk makan malam dan mungkin, yah—kebetulan akan saling jatuh cinta. kebetulan yang menyenangkan.
∆∆∆
gadis itu melongo melihat pemandangan di hadapannya, kemudian dia tertawa tidak jelas. untung saja dirinya berada di balik dinding sehingga tidak ada pengunjung mall yang akan mengatainya gila atau menyeretnya ke rumah sakit jiwa.
"ish, harusnya tadi aku tidak sibuk memasuki toko aksesoris." decaknya dengan sebal seraya melihat tangannya yang menenteng dua paper bag. yang satu berisi aksesoris sedangkan satunya lagi berisikan boneka panda.
lagi-lagi, gadis bermata sipit ini tertawa geli melihat interaksi dua orang yang sedang diperhatikannya. "lihatlah junhui gege kebetulan bertemu dengan pemuda manis itu. aish, mereka terlihat cocok sekali."
kedua tangannya terayun dengan absurd. kakinya menghentak berkali-kali kearah lantai ketika melihat kakaknya itu berbisik mendekat kearah pemuda manis yang memeluk paper bag berlogo adidas.
dan entah mengapa, malah wajah gadis ini yang memerah gemas melihat keduanya. "aku harus menikahkan mereka sekarang!"
end
[coming soon! book 2 of tumblr series; stitch +soonhoon. see ya!]
KAMU SEDANG MEMBACA
i. adidas ㅡjunhao✔
Fanfiction1st book of tumblr series. satu itu kebetulan. kebetulan karena sepatu adidas. carolineakim©2017