05

659 93 5
                                    

Aku sungguh kesal sekali!!
Dalam waktu seminggu ini aku jadi terpaksa latihan lari di sekolah untuk pekan olahraga nanti. Bahkan ketua kelas selalu hadir disaat yang lain termasuk aku sedang berlatih, sehingga  kami tidak bisa kabur huft!

Huh Sial!
Ini semua gara- gara Koeun. Padahal kan aku tidak pernah mengajaknya bermusuhan. Cuman gara- gara Mark duduk sebangku denganku dia jadi begitu! Padahal kan itu bukan kemauanku, Mrs. Nara yang menyuruh.

Sabar Jaemin... Kau harus sabar :(
*****
" Mark, tunggu akuu."
Ya benar. Itu suara menyebalkan milik Koeun. Saat ini dia sedang berlari- lari di koridor untuk mengejar Mark yang ingin pergi ke kantin.
Aku melihat ke arah Mark. Aku sedang berdiri di depan kelas Jisung, adik kelas yang rumahnya berada di sebelahku.

Mark yang lewat di depan ku dan tanpa kusangka dia langsung menarik lenganku sambil berjalan cepat menjauhi Koeun.
" Yaaa Mark Lee?!? Kenapa kamu ikut menarik ku?"
" Sudah diam saja Na Jaemin, ikut aku ke kantin. Aku lapar."
" Yaaaa tapi jangan aku juga kau seret begini."
Dia pun berhenti. Aku menghela napas lega. Kukira dia akan melepaskan ku. Ternyata dia hanya mengambil lenganku, lalu menggandengnya.
Aku sangat terkejut!
Sepertinya bukan hanya aku saja. Siswa- siswi yang sedang berada di koridor pun terkejut ketika melihat Mark menggandengku.
Aku menoleh ke belakang bermaksud mencari pertolongan. Tetapi yang kulihat dengan mataku sangat menakutkan. Koeun sedang menatap kami dengan tatapan marahnya. Gara- gara Mark Lee aku mendapat masalah lagi.

******
Sesampainya kami di kantin. Mark langsung mengajak ku untuk mengambil makanan. Aku yang tiba- tiba merasa lapar pun memasukkan Nasi Putih, Telur dadar gulung, kimchi, sup, dan susu di nampanku.
Setelah selesai, Mark pun mengajak ku untuk duduk di pojokan kantin.
Aku bukan tipe orang yang suka berbicara ketika makan, dan Mark pun juga sama. Sehingga di meja kami sangat sepi!

" Ehem. Na Jaemin?" Kata Mark pelan. Aku pun berhenti makan.
" Ada apa Mark hyung?"
Ya, jangan heran kenapa aku sekarang memanggilnya hyung. Ternyata aku yang termuda di kelas kami. Sehingga aku menjadi maknae......tapi ngenes.
" Em begini. Kemarin aku mendapatkan voucher makan di restaurant baru teman kakak ku. Kebetulan vouchernya ada dua. Kau mau menemaniku?"
Aku yang mendengar ajakan Mark ternganga karena shock! Seriusan? Mark Lee ngajak Na Jaemin?!?
" Eh, engga apa- apa hyung kalau Jaemin yang ikut?"
" Iya engga apa- apa. Bukanya malam sabtu jam 7. Nanti aku jemput deh ke rumahmu. Kakaotalk alamat nya ya."
" Nde hyung."
Akhirnya kami melanjutkan makan, sambil sibuk dengan pikiran masing- masing.

******
Dan waktu itupun tiba. Malam ini aku akan diajak Mark makan malam di restaurant. Eomma nana sangat senang hehe. Lumayan kan makan gratis di restoran mewah.
Karena tidak tau harus berpakaian seperti apa, aku pun memutuskan untuk memakai kaus putih lalu cardigan berwarna cream dan Celana panjang berwarna peach.
Tiba- tiba terdengar suara motor di depan rumah ku. Sepertinya itu Mark. Aku berlari ke luar rumah.
" Halo, apakah kita berangkat sekarang?"
" Iyaa."
" Aku berpamitan dulu ya." Mark hanya menganggukkan kepalanya.
Aku segera bergegas ke dalam rumah lagi.
" Hyungg, Hansol hyung."
" Iyaa nana kenapa?"
" Hyung, temanku sudah datang menjemput, aku berangkat dulu ya." Pamitku kepada Hansol hyung.
" Oke. Hati- hati dijalan Nana."
" Nde hyungg."

Aku naik ke atas motor Mark. Lalu berpegangan erat pada jaket Mark.
" Mark hyung, ayo kita jalannn."


***TBC***
Hehehehe... Maaf baru update ^^
Terima kasih kepada readers yang sudah membaca dan mendukung cerita ini ^^

[ MarkMin ] The FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang