Setelah Jalan-jalan, Beni, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental. Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Beni. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Beni terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Beni tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Beni lantas bertanya.
Ce : "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?"
Beni : (Geleng-geleng kepala).
Ce : "Susah buang air ya?"
Beni : (Tetap geleng-geleng kepala).
Ce : "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?"
Beni : (Sembari membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya).
"Iya, pecahnya besar sekali." sambungnya.
Rupanya bibir Beni sumbing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
HumorApa jadinya dunia ini tanpa humor? Apa artinya hidup tanpa tawa? Mungkin segalanya akan berjalan begitu garing. Alangkah enggak menyenangkannya hidup ini jika enggak ada yang bisa diketawain! Hahaha, tertawalah sebelum tertawa dilarang:) . Hay guys...