SSP 1

33.2K 1.1K 33
                                    

"masa aku baru seminggu pindah kesini dan sekolah baru udah banyak yang nembak aku " ucap gue ke sepupu sepupu ganteng yang sekarang lagi ngumpul di rumah tante gue tepatnya alias mamanya Kak Sam.

"trus kamu jawab apa??" ucap kak Sam,sepupu gue yang pendiem,masih kuliah,senyumnya memikat tapi mahal banget senyumnya,tapi cuma sama gue dia selalu senyum ramah dan cerewet tapi kenapa ni wajah sekarang datar banget.

"belum tau,besok mau milih salah satu buat dijadiin pacar,kan lumayan jadi punya pacar"

"siapa yang kamu pilih???" sekarang suara kak jerry yang nanggepin.
Ceo muda yang punya perusahaan ternama di Indonesia,garis wajahnya tegas dan kaku,sikapnya dingin dan itu bikin semua bawahannya ataupun koleganya jadi takut dan segan sama dia. Nah tu mukanya kenapa jadi nyeremin gitu,kan gue jadi takut.

"ehm,belum tau,enaknya siapa ya? Dimas mungkin?"

"playboy kayak Dimas mau lo jadiin pacar?gue gak setuju!!! " bentak David yang baru aja muncul dari arah dapur.Haish,ni sepupu satu emang sukanya marah-marah mulu,heran kenapa bisa jadi most wanted disekolah.

"ishh,,, ya udah Roy aja,dia baik kayaknya" jawab gue sambil nyengir.

"BIG NO!!! Roy itu Metroseksual." David masih ngotot aja.

Gue cuma melongo,masa iya yang nembak gue gak bener semua.

"ok fine,,,Kali ini yang lebih dewasa,temennya kak Jerry pasti baik-baik kan?Dan yang pasti udah mapan."

"temen aku,siapa maksud kamu?" kak Jerry yang dari tadi ngeluarin aura menakutkan sekarang malah ngeluarin aura membunuh.

"ka..k sap,putra" jawab gue gugup.

"aku pastiin perusahaannya bangkrut karena udah berani-beraninya ngusik kamu!" oh No salah ngomong kayaknya gue.

"tenang aja kenapa sih? Gue udah beresin semua anak-anak yang berani ganggu sepupu kesayangan gue,tinggal temen lo doang kak jerry,gue rasa itu jadi urusan lo" gue langsung noleh ke sumber suara. Daniel!!! Sepupu gue yang paling nekat diantara semua sepupu gue,dia kembarannya David.
Daniel tersenyum ke gue,manis banget,saking manisnya bisa bikin gue mati karena diabetes.Apa coba maksudnya udah diberesin semua.

"lo ngelakuin apa Daniel?jangan macem-macem" gue natap Daniel dengan tajam.

"Gak macem-macem kok cuma semacem doang,"

"dani..."

"udah, sekarang kamu masuk kamar dan tidur." sela Kak Sam

"tap...."

"Se...Ka...Rang " ucap Kak Jerry mandang gue tajam.

Gue langsung beranjak menuju kamar gue,lebih tepatnya kamar tamu yang disulap jadi kamar gue,untuk sementara gue tinggal di rumah kak Sam.Mamanya Kak Sam adalah Kakak dari mama gue.
Kenapa gue bilang sementara,karena gue dan keluarga gue baru pindah ke kota ini,rumah masih direnovasi,Mama nemenin papa kerja di Singapura sekarang,jadilah gue tinggal bareng sama kak Sam dan orangtuanya setelah melalui berdebatan sengit antara tante, om, aunty, uncle gue ataupun sepupu-sepupu gue.

"Cherry tinggal sama Uncle ya...bosen kalau tiap hari ketemu David sama Daniel mulu." ucap Uncle Dino papanya si kembar yang juga adik dari Dad gue.

"ya gak bisa gitu dong,,,Cherry harus tinggal dirumah tante ya sayang,biar wajah dinginnya Jerry sedikit mencair,kan kalau sama kamu dia bisa jadi lepas,ya sayang" sekarang tante jenny kakaknya Mommy gue.

"mamanya cherry itu udah titip ke aku,untuk sementara cherry tinggal dirumah aku sama Sammy" sekarang tante Sandra,kakaknya mommy juga.

Dan gue cuma senyum nanggepin mereka.Ini kenapa jadi rebutan sih.

"lo harus tinggal sama kita cherry,gak ada penolakan!" Daniel.

"kamu harus tinggal sama kakak ya,," Kak Jerry

"dimanapun kamu tinggal,kakak bakal sering ngunjungin kamu" Kak Sammy.

Dan akhirnya... menurut jawaban yang paling bijak diantara semua jawaban,,gue pilih tinggal di rumahnya tante Sandra.

Begini kalau jadi anak tunggal dan perempuan satu-satunya di keluarga besar.Anak dari saudaranya mommy atau daddy cowok semua,ada sih yang cewek anak dari kakaknya daddy,seumuran juga sama gue tapi dia gak tinggal disini,dan gak begitu akrab juga sama yang lain.

........................SSP.............................

"pagi tante sandra" ucap gue ke tante yang sekarang lagi duduk di meja makan.

"pagi sayang..." jawab tante sandra kemudian cium pipi gue dan gue bales dengan nyium pipinya juga.

"om Tio belum pulang tan..."

"belum sayang,masih dua hari lagi baru bisa pulang"
Om Tio emang sibuk juga sama kayak papa gue.

"kak sam belum turun??"

"belum deh kayaknya,kamu bangunin aja,suka manja kalau ada kamu disini"

"ya udah cherry bangunin kak sam dulu"

Gue langsung pergi ke kamar kak Sam,'gak dikunci'.

"loh udah kosong kamarnya,kemana kak Sam nya?" ranjangnya udah rapi,

"Kak Sam......Kakak!!!!!" gue berteriak keras. Gue lihat pintu balkon kamar kak sam kebuka,'ahh pasti disitu,tapi kok gak jawab sih pas gue panggil'
Langsung saja gue lihat dan gak ada siapa-siapa,gue menghirup udara pagi hari yang sejuk banget.
Gue berjalan kedepan untuk bisa lihat kebawah ,jalan yang lumayan sepi,gue rentangin tangan dan tutup mata dan menghirup lagi udara sebelum tercemar sama polusi kendaraan.

Tiba-tiba ada lengan yang melingkar di perut gue dan meluk gue dari belakang.

"kenapa suka banget hirup udara pagi hari sih??"

"Kak Sam,,darimana aja sih,daritadi dipanggil gak nyaut"

"ada kok,sengaja mau ngerjain kamu" ucap kak Sam yang meletakkan dagunya dipuncak kepala gue.

"jangan tekan kepala aku ah,tambah pendek nanti"

"kata siapa bisa bikin pendek??"

"kata aku barusan"

"coba lagi..beneran bisa bikin pendek gak??" ucap kak Sam yang sekarang malah tambah menekan dagunya dikepala gue.

"kak sam!!!,udah ah,ayo turun ,aku laper."

"ya udah,,,nanti kakak yang anter ke sekolah ya,," ucap kak sam

"i....."

"Cherry kesekolah bareng gue"

Gue dan kak sam menoleh ke belakang saat mendengar suara asing yang baru saja muncul.
Gue lihat kak Sam memutar bola matanya melihat siapa yang datang.
Gue tersenyum dan berjalan kearah orang itu,kemudian mencium pipinya.

"kita sarapan dulu kalau gitu" ucap gue setelah itu keluar dari kamar kak Sam.

S. S. P
----------------------------------------------






atma_atma

SSP ( SEPUPU-SEPUPU POSESIF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang