SSP 29.

12.6K 607 202
                                    

Author Pov

"makanlah...!!!" ucap Alferd pada Cherry yang hanya memandang datar makanan di depannya.

Cherry mengalihkan pandangannya ke orang yang saat ini duduk didepannya, ya penculik yang bernama alferd itu melepas semua ikatan pada Cherry, dan bahkan membiarkan Cherry duduk dalam satu meja mekan bersamanya.

"bukankah kau terlalu baik untuk seorang penculik??" ucap Cherry kemudian dan hanya ditanggapi dengan senyum yang baru pertama dilihat oleh Cherry.

" kau juga cukup berani untuk seorang tawanan,,,bahkan kau sengaja mengatur semuanya agar aku mudah menangkapmu, kau tidak takut???"

" apa kau akan membunuhku??? "

"bisa saja iya atau tidak..."

" lihat,,, kau saja ragu apa yang akan kau lakukan. Kau pikir seorang Alexander sepertiku akan takut pada orang yang ragu-ragu sepertimu???"

"haha....menarik. Cepat makan makananmu, setidaknya aku harus memperlakukanmu dengan baik sampai tujuanku terwujud" ucap Alferd kemudian berdiri dari duduknya dan menghampiri Cherry,memutar kursinya sehingga sekarang Cherry dalam kungkungan Alferd.

Alferd membelai rambut Cherry dengan lembut membuat sang empunya mau tidak mau menatap mata Alferd.

Alferd mendekatkan wajahnya pada Cherry, menatap intens mata gadis keturunan Alexander. Sedangkan Cherry tetap menampilkan wajah datarnya mencoba menyakinkan Alferd jika dia tidak takut sama sekali.  

Alferd tersenyum sambil membelai wajah Cherry yang tak gentar sama sekali.Dia mencium kening Cherry kemudian membisikkan kata-kata yang membuat Cherry mengeryitkan dahinya.

" jangan sampai membuatku sampai suka padamu gadis kecil "

Setelah mengucapkan hal yang membuat Cherry bingung Alferd langsung pergi dan terlihat berbicara dengan pengawalnya.

'dasar aneh,,,,,ah sudahlah tidak penting juga dipikirkan,,, sekarang pikirkan bagaimana kau memberitahu Yash Cherry' gumam Cherry.

....................................

Cherry menghentikan aktifitas melamunnya saat dua orang perempuan memasuki kamarnya,ah bukan lebih tepatnya salah satu kamar milik Alferd yang ditempatinya.

Cherry tau jika salah satu perempuan yang sudah terlihat cukup umur adalah kepala pembantu rumah tangga di rumah ini, tapi satunya Cherry baru melihat pertama kali semenjak dia harus tinggal di kediaman musuh kakeknya.

"Maaf nona,,, dia adalah pelayan pribadi yang akan melayani seluruh kebutuhan anda disini mulai sekarang" suara Bi Emma seolah menjawab pertanyaan Cherry.

"untuk apa pelayan pribadi untukku??? Bilang pada bosmu bahwa aku tidak akan kabur. "

"maaf nona ,,saya hanya menjalankan perintah dari tuan Alferd."

Setelah mengucapkan itu Bi Emma sedikit berbicara dengan perempuan itu dan kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

"perkenalkan nona,,,nama saya Debora, senang bisa bertemu dengan anda nona Cherry" ucap Debora dengan tersenyum sopan.

"kurasa bosmu,si Alferd itu sangat berlebihan,,,apa dia pikir aku bisa kabur dengan penjagaan yang sangat ketat ini,,ditambah lagi sekarang harus ada pelayan pribadi"

"saya rasa itu hal yang baik untuk anda nona,,,"

"baik apanya???" ucap Cherry dengan wajah bertanya.

"jika tuan Alferd tidak mencari pelayan pribadi untuk anda, maka saya tidak akan bisa menemui anda"

Cherry semakin mengeryit bingung mendengar ucapan Debora.Tapi kemudian Cherry tersenyum misterius pada Debora yang saat ini juga melakukan hal yang sama.

" Aku tau orang kepercayaanku itu sangat cerdik..."

"sama seperti anda bukan???"

Mereka sama-sama tersenyum satu lain seakan ada sesuatu yang disembunyikan.

.....................

.............................SSP........................................

PECAH TELUR !!!!!!!!!

485 kata setelah sekian lama hiatus....

Maaf karena baru up ,karena banyak yg terjadi di dunia nyata dan btuh perhtian khusus dri aku...wkw😁

Ada yg msih nunggu cerita GJ ini???

See you next time yg gk tau kpan up lgi. Bkal diusahain See ya 👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SSP ( SEPUPU-SEPUPU POSESIF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang