Chapter 1 : One Day

307 54 0
                                    

18 September 2008

"Ternyata benar dugaan ku selama ini. Haha Kim...Yoon..Ji...jadi kaulah selama ini dalangnya" Kata Tuan Jeon.

"Ya memang benar aku adalah dalang dari semua ini. Memang nya kenapa ? Aku tidak suka dengan cara presiden busuk seperti dia memimpin negara ini. Dan bahkan kau...kau lebih percaya dengan presiden busuk itu dibanding dengan sahabat mu sendiri ?" Kata Kim Yoonji.

"Kau memang sahabat ku, tapi.......tapi kau sudah berubah menjadi ular yang sangat berbisa."

Dor

Dor

Dor

Suara tembakkan itu memenuhi gedung tua tersebut. Seseorang tertembak. Lukanya sangat parah dan banyak darah mengalir.

"Tinggalkan dia saja disini. Biar dia membusuk seperti tikus kaparat itu nanti." Kata seseorang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tok...Tok...Tok

pintu kelas terbuka

"Apa disini ada siswa bernama Jeon Jungkook ?" Tanya sang guru itu.

Merasa namanya terpanggil Jungkook pun menoleh ke arah pintu kelasnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang anak kecil dengan seragamnya yang masih lengkap itu berlarian di rumah sakit.

Flashback On

'Ada apa ibu memanggil saya ?'

'Jungkook......ada hal yang ingin ibu sampaikan.'

'Apa itu ?'

'Ibu guru mendapat kabar kalau........ayahmu........ayahmu dilarikan ke rumah sakit. Beliau......terkena luka tembak di bagian dadanya.'

mendengar hal itu badan Jungkook terasa kaku.

'Ji.....jika....kau ingin melihat ayahmu ia ada di Rumah Sakit Hanseung, supir mu sudah menunggu di depan'

tanpa berfikir panjang ia langsung berlari menuju pintu depan tanpa peduli dengan barang-barang nya yang masih berada di dalam kelas

Flashback Off

.
.
.
.

Ia terus berlari menuju ruang operasi tanpa sadar menabrak seorang anak perempuan.

"Awhhh" Jerit anak perempuan itu. Jungkook pun juga terjatuh di lantai. Namun, dengan segera ia bangkit dan berlari lagi. Tak lama kemudian, ia melihat sang ibu dan kakak serta adik kecilnya di seberang.

"Eomma, ayah tidak apa-apa kan ?" Tanya Jungkook cemas.

"......."

"Eomma jawab aku." Kata Jungkook lagi hampir menangis.

"......."

Merasa tak direspon ia pun beralih ke kakaknya.

"Hyung, ayah akan baik-baik saja kan ? ia akan selamat kan ? Hyung jawab aku hyung!!" Tanya Jungkook semakin cemas.

"Kita doakan yang terbaik, kookie-ya." Kata Wonwoo sedikit tersenyum pahit. Wonwoo pun memeluk adiknya yang sedang menangis itu.

Seseorang melihat keluarga itu tak jauh dari sana. Tak lama kemudian, pintu operasi pun terbuka. Dr. Jung pun keluar menuju ke keluarga Jeon.

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang