Chapter 6 : Will You Keep The Promise ?

340 50 3
                                    

"Neo......."

"Gadis kecil yang ada diruang direktur saat itu kan?" Tanya Jungkook. Yein kaget bagaimana orang itu bisa tahu.

"Apa.........kau Jungkook?" Tanya Yein.

.

.

.

Chapter 6 : Will You Keep The Promise ?

"Kau masih ingat denganku? Kukira kau lupa?"  kata Jungkook. Yein pun mengabil posisi duduk di sebelah ranjang Jungkook

"Tentu saja aku ingat seorang bocah lelaki yang hampir mengahancurkan rumah sakit ini, juga tidak mau diajak berbicara, siapa yang akan lupa soal kejadian itu." Jungkook hanya tersenyum mendengar celotehan Yein.

"oke oke aku minta maaf soal kejadian dirumah sakit dulu." Tanya Jungkook.

"Baiklah aku maafkan."

Keadaan menjadi hening seketika

"Tapi tampaknya saat aku masuk pertama kali rumah sakit ini sedikit berbeda?" tanya Jungkook.

"Memang sangat berbeda dengan dulu. Ini rumah sakit khusus untuk......eoh sebentar kenapa kau dirawat disini?" Tanya Yein.

"A...ahh aku mengalami kecelakaan mobil dan aku meminta ke teman ku untuk diantarkan kesini." Jawab Jungkook.

srettt

"Dokter Jung anda mendapatkan telepon dari anak kecil yang kemarin." 

"Baiklah aku kesana." suster itu kembali menutup pintu kamar tersebut.

"Sepertinya aku harus pergi sekarang, dahh." Yein langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Hmm.....Yein-ah.." sebuah suara membuat Yein berhenti dan berbalik.

"Apa?"

"Apa kita bisa bertemu dan mengobrol lagi?" Tanya Jungkook.

"Tentu saja." jawab Yein sambil tersenyum kemudian dia melanjutkan langkah nya keluar dari ruangan tersebut.

'apa aku mulai menyukainya?' gumam Jungkook.

.

.

"Yeoboseyo"

"Noona, ini aku anak kecil yang kemarin kau tolong."

"Ne, ada apa eum...."

"Jaehyun, namaku Jaehyun noona."

"Ne, Jaehyun ah ada apa?" Tanya Yein.

"Noona sepertinya perkataanmu ada benarnya juga. Dan aku sudah memikirkannya. Aku akan menjadi seorang polisi kelak untuk membuktikan siapa dalang yang sebenarnya."

"Noona, aku akan menemuimu lagi jika aku sudah sukses. Noona ku tutup teleponnya ya, pemakaman ayah akan segera dilaksanakan"

"Ne, Jaehyun-ah. Salam juga untuk ibumu."

"Jika ada yang mencariku aku ada di ruangan biasa. Aku mau istirahat dulu." suster itu hanya mengangguk.

Yein menutup teleponnya dan berjalan menuju ruangan yang biasa ia gunakan untuk tidur.

.

.

Dilain ruangan seorang perempuan baru bangun dari tidurnya. Ia melihat seorang namja yang diyakini itu adalah Taehyung. Ia akhirnya mengelus rambut namja yang tengah tertidur itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang