Sore itu Jisoo pulang dari kantor menggunakan bis. Saat turun di halte dekat jalan apartemennya dia melihat ada Johnny yang juga baru turun dari bis yang sama.
"Johnny." Panggil Jisoo.
"Eh, Jis?" Johnny kaget bertemu Jisoo.
"Lo tadi naik bis ini? Kok gue gak liat lo?" Tanya Jisoo.
"Hahaha lucu ya? Padahal kita sebis. Mungkin karena bisnya penuh banget kali ya." Jelas Jisoo kemudian mereka berjalan berjalan menuju apartemen.
"Woy!" Tiba-tiba ada seseorang yang mencoba bergelantung diantata Jisoo dan Johnny.
"Apaan sih Yong ih lo berat tau banyak dosanya." Jisoo melepaskan tangan kiri Taeyong dari bahunya.
"Bedua aja kalian." Goda Taeyong.
"Jangan beduaan. Nanti ada setan." Lanjut Taeyong.
"Lo setannya!" Jawab Johnny. Kemudian mereka bertiga menghentikan langkahnya karena mendengar suara ribut dari gang kecil dekat apartemen. Mereka bertiga menoleh ke arah gang dan nampak ada Yuta, Mark, dan Haechan di sana dan juga segerombolan orang gak dikenal.
Jisoo, Taeyong, dan Johnny langsung bergegas menghampiri mereka.
"Yut!" Panggil Taeyong sambil menghampiri Yuta.
"Mark, Haechan." Jisoo dan Johnny menghampiri Mark dan Haechan.
"Ada apa?" Tanya Johnny.
"Mereka main di tempat kita bang." Kata salah seorang dari gerombolan itu.
"Ini, mereka ngajak kita battle streetball three on three." Kata Yuta menunjuk gerombolan itu. Mark dan Haechan mengangguk.
"Udah. Mark ama Haechan diem aja. Biar gue, Johnny, ama Yuta yang battle." Taeyong pede.
Jisoo membelalakan matanya.
Battle lagi?
Si Taeyong doyan amat battle.
"Yong, tapi kan lo..." Ucapan Jisoo yang terdengar khawatir dipotong oleh Taeyong.
Johnny yang menangkap momen itu menatap kesal.
Acieee kesel!!!
Taeyong battle rap, mungkin cuma sedikit yang perlu dikhawatirkan. Tapi Taeyong battle streetball? Sama orang-orang yang keliatan banget dandanannya kayak preman?
Taeyong emang jago rap, tapu Taeyong bakal jadi terlalu sempurna kalo dia juga jago streetball.
Masalahnya Taeyong payah banget di olahraga, olahraga apapun. Itu yang Jisoo tau.
Ini anak malah songong sok sokan ngajak battle.
Jisoo menatap Taeyong, Yuta, dan Johnny bergantian.
"Lo seriusan mau battle?" Tanya Jisoo pada Johnny.
"Kenapa emang? Lo khawatir sama gue? Gue jago kok basket." Johnny pede dan ketus.
"Ya syukur deh kalo lo jago. Tapi si Taeyong enggak." Ujar Jisoo khawatir.
"Lo khawatir sama Taeyong doang?" Johnny ketus 2.
"Ya gak gitu. Kalo kalian kalah kalian pasti abis sama mereka. Jangankan kalah, pas battle aja lo pada bisa abis. Ini streetball John. Gak ada aturannya. Kalo mereka gak suka sama kalian pasti mereka main fisik. Mana badan mereka gede-gede lagi." Jelas Jisoo yang sedikit mengerti tentang streetball.
"Badan gue juga gede." Johnny ketus 3.
Dih nih anak napa ketus banget deh.
"Tau deh terserah lo!" Ujar Jisoo kesal.
Battle pun di mulai.
Yang penting dari pertandingan ini adalah masukin bola ke ring, tanpa aturan. Jadi ya bebas kalo pemain mau saling sikut, saling tendang, yang penting mereka harus masukin bola ke ring.
Sebenernya ini streetball yang agak gak biasa sih, karena mereka bukannya nunjukin gaya tapi malah main fisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUSUNAWA; Johnny-Jisoo ✔
Fiksi Penggemar"Udah berapa lama rumah lo gak lo tinggalin?" "Sekitar 3 bulan lah. Lo tinggal bersih-bersih dikit." "Ada hantunya gak tuh?" "Yang gentayangan di rumah sih gak ada. Yang gentayangan di hati lo pasti ada. Liat aja." Started from: 24 March 2017 End...
