Hari ini, JongDae tidak ingin waktu berlalu. Dia sedang kencan dengan wanita yang terkasih, Song Min Hyo.
"Jong-aah gomapta, hari ini sangat berkesan dihatiku. Aku akan selalu mengingat bahkan aku sudah pernah memiliki waktu yang bahagia bersamamu" ucapan MinHyo membuat JongDae senang. Setidaknya gadisnya bisa merasakan bahagia saat bersama dirinya.
"Kau adalah orang yang membuatku mampu melakukan itu semua Min-aah" jawaban JongDae yang manis membuat MinHyo tersipu malu ditambah dengan panggilan sayang mereka yang terlihat lucu.
Mereka memang sepakat memanggil nama masing-masing dengan nama tengah, kenapa? Mereka ingin sesuatu yang unik. Seperti hubungan mereka yang awalnya terlihat jauh namun langsung dekat dengan seiring berjalannya waktu, bahkan mereka terlihat begitu akrab. Kehangatan hubungan mereka berdua mampu membuat JongDae melupakan permasalahan dengan orang rumah terutama ibunya.
"Jeongmal gomawo-yo Min-ahh" batin JongDae benar-benar tulus pada gadisnya
"Kita berpisah disini, oppa" suara MinHyo menginstrupsi JongDae bahkan membuat JongDae sumringah ketika mendengar panggilan oppa yang baru ia ujarkan sekali
"Apa?? Aku tidak mendengar panggilanmu Min-aah" goda JongDae
"Yak!! Aku memanggilmu seperti itu diwaktu tertentu! Jadi jangan harap kau akan segera mendengar panggilan itu lagi dalam waktu dekat, JONG-ahh!!" Kekesalan MinHyo menjadi penghibur tersendiri bagi JongDae
"Gomawo Min-ahh, jaljayo" mereka berpisah, tepat di depan rumah JongDae. Kenapa? Karena rumah JongDae berada di depan gang sedangkan rumah MinHyo harus lebih jauh lagi, karena ia tidak tinggal di perumahan melainkan di panti asuhan.
~~~
"JongDae-ahhh" pekikkan JoRa membuat JongDae tambah senang, banyak cerita yang ingin ia bagi pada kembarannya, terutama tentang hubungan mereka yang semakin hari semakin dekat.
"Jadi, kau sudah jadian? Maksudku, kau sudah memberitahukan isi hatimu? Bagaimana?? Apa ia juga membalas perasaanmu??" Melihat semangat JoRa yang begitu menggebu membuat JongDae tambah sayang dengan kembarannya
"Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku, JoRa-ah" batin JongDae senang.
"JoRa, kau harus les matematika sekarang!" Perintah ibunya yang memasuki kamar JongDae membuat JoRa terdiam sejenak
"Eomma,, ini kan weekend.. biarkan aku istirahat! Aku benci belajar! Apalagi matematika, huh" JoRa mengeluh pada ibunya
Jujur, ketika melihat JoRa begitu pada ibunya, JongDae sangat iri. Bagaimana tidak? Kembarannya itu telah mendapatkan kasih sayang penuh dari ibunya bahkan ayah dan hyungnya, lalu ia juga bisa dengan leluasa bersikap manja pada mereka. Sedangkan dirinya? Bahkan ingin menyampaikan apa yang ia inginkan saja, ibunya sudah mengamuk, belum lagi perang dingin yang sudah tercipta antara dirinya dan JunMyeon, JongDae benar-benar iri.
"Besok kau boleh pergi pesta bersama temanmu itu" seperti menawarkan kesepakatan, JoRa langsung menyetujui dan ia langsung menghilang dari kamar JongDae
"Dan kau, temui aku di ruang keluarga! Sekarang!" Dingin. Aura berbeda dari orang yang sama. Ibunya memang wanita aneh. Memperlakukan anak kembar dengan cara yang berbeda
"Nde eom.." belum selesai menjawab, ibunya langsung meninggalkan JongDae seorang diri di kamarnya
"Selalu" ringisnya
~~~
Ruang keluarga yang terlihat luas namun sangat sepi. Bahkan ruangan ini lebih cocok menjadi ruangan karaoke karena apa? Ruangan ini mampu meredam suara dari dalam dan hal itu yang paling dibenci oleh JongDae

KAMU SEDANG MEMBACA
For Life [Chen Exo FanFiction]
FanfictionKim Jong Dae, sosok lelaki lembut yang memiliki kembaran Kim Jo Ra gadis cantik yang baik hati. Entah apa yang telah di lakukan JongDae tapi ibu mereka yang bernama Cho Ra Mi begitu membenci JongDae. Belum lagi, Kim Jun Myeon sosok hyung tirinya yan...