Chapter 1

2.5K 228 6
                                    

PLAKKK!

Tamparan itu benar-benar mengenai pipi mulus seorang pemuda tampan, dia hanya diam, tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya pasrah.

"Anak tidak berguna!"

"Untuk apa kau memperlihatkan aku surat rekomendasi dari sekolahmu itu hah? Kau pikir kau sebegitu jeniusnya sehingga kau ingin mendengarkan kata mereka?" Pekiknya kesal pada pemuda itu

"A..aniyo eomma, geude, Yoo soengsangnim menyuruhku untuk memperlihatkannya padamu, dia berharap aku bisa mendapat persetujuanmu"

"Jangan egois kau! Jo Ra ingin masuk ke sekolah itu, tapi kau malah dengan santai mengejeknya, begitu?" Pikiran ibunya terlalu picik

"Geure, aku tidak akan mendaftar di sekolah itu, aku hanya akan mendaftar di sekolah yang telah menerima Jo Ra sekarang. Eomma senang?" Pemuda itu lalu pergi dari hadapan ibunya

---

Kim Jong Dae, pemuda tadi yang ditampar oleh ibunya, ibu kandungnya. Dia memang terlahir dengan otak yang jenius tapi tidak dengan saudara kembarnya. Kim Jo Ra, adik kembarnya begitu cantik dan baik hati, berbeda dengan ibu mereka, mungkin Jo Ra tidak mendapatkan otak yang jenius dari ayahnya tapi Jo Ra mendapatkan paras yang rupawan. Menurut Jong Dae mungkin ini adil, karena mereka memiliki kelebihan masing-masing. Lagipula Jo Ra tumbuh menjadi gadis yang rendah hati. Jong Dae cukup senang saat tahu kembarannya tidak memiliki perasaan jahat, seperti ibunya.

"JongDae-aah, wae geude??" Jo Ra memasuki kamar Jong Dae dan oppa mereka

"JoRa-aah, aaniyo, aku baik-baik saja" senyum tulus diberikan JongDae pada kembarannya

"Ani,, aku rasa ada yang salah antara hubunganmu dan eomma, dulu mungkin aku masih bisa dibodohi tapi sekarang, aku sudah besar JongDae, aku sudah mengerti" JoRa menahan tangisnya.

"Eomma membenciku" ujaran dingin JongDae membuat JoRa terdiam

"Ani,, kau hanya tidak berpikir jernih sekarang Kim Jong Dae! Aku pergi dulu, oppa Myeonnie akan segera pulang"

Senyuman meringis JongDae berikan pada dirinya dipantulan cahaya. Benar, semua orang membencinya, tapi tidak dengan JoRa, semua orang malah menyayanginya.

"Kau sangat beruntung JoRa"

---

CLIK

Suara pintu terbuka, seketika JoRa mendatangi orang tersebut

"Oppaaaaa" ujarnya manja

"Wae geude JoRa-aah?" JunMyeon memeluk sayang pada adiknya

"Oppa tolong hibur JongDae" permintaan JoRa membuat JunMyeon terdiam

"Aku lelah JoRa, aku ingin kembali ke kamar"

---

"Jika kau ingin menangis, jangan dikamarku! Kau bisa pergi dari rumah" ucapan dingin seseorang membuat JongDae terdiam

"Mianhae-yo hyung" saat JongDae hendak pergi ke luar kamar, JunMyeon berkata dengan tajam

"Kau seharusnya tidak dilahirkan"

DEG!

JongDae hanya mampu menahan tangisnya sekarang. Bukan hanya ibu, tapi kakaknya pun membencinya, sedangkan ayahnya tidak peduli, dia terlalu sibuk bekerja dan mendengarkan omongan tidak penting dari kakaknya, dia orang asing dikeluarganya sendiri.

"Tenang hyung, aku tidak akan pernah mengambil harta warisan appa sedikitpun, tenang saja"

CIH!

For Life [Chen Exo FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang