Di sana. . .
Hatiku masih tertinggal di sana.
Di sana. . .
Di sana udara bersih belum terkontaminasi asap pekat kota.
Di sana. . .
Tempat ku belajar merangkai kata demi kata.
Di sana. . .
Suasana sunyi yang damaikan jiwa.
Di sana. . .
Hanya disana. . .
Guru merangkai kata berkolaborasi dengan guru alam raya.
Di sana pula,
Sajak-sajak liar tercipta.
Juga disana. . .
Benih-benih cinta banyak tertanam, disana. . .Kaki gunung pangadegan 30 Maret 2017
-TapakJohn-
KAMU SEDANG MEMBACA
TUALANG
PoetryKumpulan sajak yang terlahir di antara dingin dan lebatnya belantara sunyi. Alam adalah bumbu utama kumpulan sajak ini, maka dari itu dinamakan "TUALANG"