03. Ice Cream Cake

7 2 1
                                    

Vio melangkah masuk kedalam rumahnya dengan menjilati es krim yang dibelikan oleh Ata dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya menjinjing kresek hitam.

"Asyikkk....minta dong" Via, adik Vio yang sama-sama mungil berlari menghampiri Vio karena mendapati kakaknya tengah asyik memakan es krim.

"Beli aja sendiri, tuh diwarung banyak"

"Alah loe paling juga dibeliin sama kak Ata"

"Emang iya. Syirik aja, syirik tandanya tak mampu wlee" Vio memeletkan lidahnya.

"Kak Ghani.... Violin nggak mau bagi es krim" teriak Via, agar abangnya mendengar keluhan hati terdalamnya, iuhhh.

"Violin Violin, enak aja. Gue jitak loe" Vio mengepalkan tangannya, Via kabur lari ngiprit menghampiri Kak Ghani yang lagi nonton TV diruang tengah.

Violin berjalan menaiki susunan anak tangga menuju kamarnya yang berada dilantai atas. Dilempar tasnya jatuh tepat dikasurnya lalu diletakkannya kresek hitam ditangannya dimeja belajarnya.

"Hihihi biarin aja Via ngambek" Lalu dirinya duduk dikasur menghabiskan es krimnya.

Tak butuh lama, es krim habis Vio langsung mengambil handuknya bergegas untuk mandi. Karena kamar mandinya cuma satu dan ada dilantai bawah, Via turun sembari mulutnya komat-kamit menyanyikan lagu Red Velvet - Ice Cream Cake, karena dirinya telah puas makan es krim dan itu adalah caranya menggoda adiknya yang super-duper ngeselin.

Juseyo dalkomhan geuman Ice Cream Cake
Teukbyeolhajin oneure oulineun maseuro
Kwitgaye mudeun Ice Cream Man
Ni gaseum dugeungeoryeo naega dagaogichyeo
It’s So Tasty, Come And Chase Me
Mot chamgesseo I Scream, You Scream
Gimme that, Gimme That Ice Cream

Senyum jahil muncul diwajahnya, lalu membuka pintu kamar mandi dan memasukinya.

Via yang sudah mewanti-wanti dari tadi langsung ngibrit lari kelantai atas, tepatnya kamar Vio. Dihampirinya kresek hitam yang berada dimeja belajar Vio, dan tepat.

Es krim... I am cominggg.

Benar saja. Setengah jam berlalu Vio melakukan semedi dan treatment dikamar mandi selesai. Kresek hitam itu kini tinggal bungkusnya.

"Kayak gini nih, makannya maling banyak yang ketangkap. Es krim nya mau, giliran sampahnya ogah" Via membuang kresek hitam tersebut ke tempat sampah yang berada disebelah kiri meja belajarnya.

***

"Loe nggak belajar dek? " Tanya Vio yang masih berkutit dengan soal matematika, karena besok akan ada ulangan.

"Gue kan pintar nggak kaya loe" Via kembali cengangas-cengenges ketawa-ketiwi dengan laptop didepannya.

Vio berbalik untuk menatap adiknya yang kurang ajar itu.

"Balikin es krim gue" Via cengo.

"Besok pagi ya kakakku cantikkk" Via melanjutkan kegiatannya, menonton drama korea dilaptop dihadapannya.

Ya Tuhan...

Vio kesal setengah mampus, karena adiknya itu memang benar-benar kurang ajarrrr.

ⓕⓔⓡⓐ

Hayoo siapa yang disini ReVeluv??

Aku bukan ReVeluv sih, tapi aku suka kok sama lagunya Red Velvet *don't bash me-karena aku bukan kuman, jadi jangan dibasmi-hikhikhik*

Gomawo ....💬&🌟

FF

220417

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hello Devil?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang