Delapan

11.7K 329 21
                                    

Mulmed arsya grensia.

   Hujan lebat yang mengguyur tubuhnya membuat arsya mengertakan giginya dengan keras.

Dingin yang menerpanya sudah terasa sampai ke tulang tapi itu tidak berarti baginya mungkin
Kecewa satu kata yang mewakili perasaan arsya sekarang .

"Bajingan brengsek benci benci ! "


°°°°°
Akhirnya arsya sampai di rumahnya dengan menaiki taksi tentu saja dengan tubuh yang basah kuyup dan berantakan.

"Assalamualaikum ma, pa ,kak aldo arsya udah pulang" teriak arsya 

"Waalaikumsalam astaga arsya, kamu kenapa basah kuyup gini nak?"ucap mamanya khawatir

"Ceritanya panjang ma, udah ah arsya mau ke kamar dulu yah" ucap arsya lalu menuju ke kamar nya di lantai dua

Setibanya di kamar ia pun segera menuju ke kamar mandinya untuk membersihkan diri

20 menit kemudian arsya baru selesai dari ritual mandinya ia baru ingat ponsel miliknya  sedari tadi ia matikan.

  "Gue harus ceritain kejadian ini sama tiara" ucap arsya sambil menghidupkan kembali ponsel miliknya itu .

20 missed call
10 pesan baru
Notifikasi line *tiaracantik

"Astaga kak aldo udah nelpon gue dari tadi aduh gimana nih eh tapi kemana kak aldo?" Ucap arsya ketika menyadari bahwa dirinya tidak melihat aldo kakaknya itu sejak ia pulang .

Arsya pun segera menelpon balik aldo namun nihil ponsel milik aldo tidak bisa di hubungi

Arsya lalu pergi ke kamar aldo yang terletak di sebelah kamarnya memastikan bahwa aldo ada di kamar dan main ps seperti biasanya namun yang di dapati arsya aldo tidak ada di kamar nya

"Kakak kemana sih padahal ini udah malem banget mana hujan lagi " ucap arsya khawatir

Mencoba untuk positive thinking
Arsya yakin kakaknya akan pulang dengan selamat lagian kakaknya sudah dewasa untuk mengetahui yang benar dan salah

°°°°°°°
Pagi senin

Senin merupakan hari keramat bagi semua anak sekolah karna di hari itulah perjuangan mereka dalam menuntut ilmu lebih terasa keras daripada hari lainnya dan

Seperti biasanya suasana pagi di keluarga alexander penuh kehangatan dan kasih sayang dan juga tak lupa celotehan arsya

"Kakak kemana aja semalam kok ngilang ?" Tnya arsya sambil mencium pipi aldo

"Kakak habis diner sama pacar kakak emang kenapa?" Ucap aldo tentu saja berbohong ia sengaja menggoda arsya yang sudah menjadi kebiasaan nya juga

"Ihh kakak kan jomblo emang kakak pikir arsya gak tahu wleekk " ucap arsya sambil menjulurkan lidahnya

"Hahah iyaya kakak emang jomblo kamu tahu kenapa ?"

"Enggak kak emang kenapa?"Ucap arsya polos sambil menggelengkan kepalanya

"Itu karna kakak nunggu kamu hahahha" ucap aldo

"Jangan gitu dong kak nanti arsya baper gimana" ucap arsya terkekeh

Mendengar jawaban itu aldo hanya bisa tersenyum kecut ia tahu bahwa semua itu tidak mungkin kecuali satu keajaiban datang padanya

lidya yang sedari tadi mendengar celotehan kedua anaknya merasakan perasaan yang tidak enak tentang aldo

The Hot Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang