ALYSSA

1. First Day

"Makasih telah menjadi seseorang yang berharga dalam hidupku" -Alyssa Olivia Alamsyah-

-

"dasiku mana bang? Anu apa tadi.. Kaos kaki.. Eh itu tuh.. Topi buat upacara mana bang?" tanya sasa pada kakak laki lakinya. Yea, sasa mempuanyai 2 kakak laki laki bernama rico dan neo.

"yaelahh.. Kaga tau gwe. Mungkin bi sari tau" jawab neo asal.

"huft.. Bi sariiii" teriak sasa tak peduli suaranya yang sudah seperti kaset rusak.

"anjir.. Suara toamu itu dek.. Membahaanaaa" ledek rico. Kakak pertamanya.

"ada apa non?" tanya bi sari.

"dasi, topi, sama kaos kaki aku mana sih bi? Kok di lemariku gak ada"

"oh.. Ada di meja belajar non. Tadi bibi udah siapin"

"yaudah. Makasih" sasa pun berjalan menaiki tangga kembali ke kamarnya lagi.

"SASAA CEPETAN SARAPANN.. HABIS ITU BERANGKAT BARENG RICO,NEO" teriak ariana --bunda sasa--.

"astagfirullah.. Bunda aduhaii.. Kalau udah teriak udah kaya apa aja" ujar sasa.

Setelah siap, sasa segera menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama keluarganya. 

"sasa.. Nanti berangkat sama bang neo sama bang rico?" tanya erick --ayah sasa--.
"mungkin yah" jawab sasa sopan.

"um.. Anak anak ayah udah pada gede ya. Rico kamu harus jaga adik adik kamu. Kamu udah kelas 9 lo" ujar erick. "kamu juga neo.. Harus nurut apa kata abang kamu. Sama juga kamu harus jaga sasa. Dia adik kamu juga" tambah erick.

"sipp yah" jawab rico dan neo serempak.

"oh ya.. Buat sasa, baik baik di sekolah. Jangan nakal. Nurut apa kata abang abangmu.. Udah kelas 1 smp masa masih kaya anak sd" ucap erick pada sasa.

"iya" jawab sasa singkat.

~alyssa~

"sasa.. Sa.. Bumbu sasa..  Yuhuu" teriak seseorang di balik sasa.

"ya tuhan.. Kirain hantu.. Eh ternyata setan" ucap sasa sambil mengunyah permen karet.

"emang setan sama hantu beda ya sa?"

"ya beda. Hantu itu makhluk halus. Lah kalo setan itu kamu" jawab sasa cuek.

"ya elahh.. Ganteng ganteng gini,dibilang kaya setan. Mana ada setan yang gantengnya kaya Randy Antonio?" ucap randy dengan penekanan di namanya.

"ada, buktinya ya kamu" ucap sasa lalu ia terbahak karena melihat sahabatnya itu kesal.

"eek" randy mendengus kesal.

"eh sa. You kan sekelas nih sama i. You mau kan duduk sebangku sama i?" tanya randy sok sok an pake bahasa inggris.

"kaya bisa bahasa inggris aja. Sok sok an pake bahasa inggris lagi. ogah sebangku sama setan. Aku mau cari temen cewek. Bhay" ucap sasa lalu pergi tak lupa ia juga mengibaskan rambutnya.