6. Perahu Kertas

31 9 0
                                    

"Seringkali aku tersenyum saat bersamamu. Namun, ketika hanya ada aku sendiri, aku akan menumpahakn apa yang menjadi beban di hidupku" -Alyssa Olivia Alamsyah-

-

"bangun oy bangun" teriak randy di depan muka leon. Membuat leon kaget dan lekas bangun. Teriakan itu membuat seisi ruangan terbangun semua.

"emhh.. Jam berapa?" tanya gaby khas orang bangun tidur.

"jam 5. Udah yuk pada salat subuh berjamaah" ajak randy. Merekapun segera mengambil air wudhu lalu salat jamaah.

Sehabis salat, mereka memutuskan untuk jogging keliling komplek rumah randy. Disitulah mereka baru sadar ada yang hilang. "kaya ada yang hilang?" sahut randy. Mereka semua hanya mengangguk.

"sasa mana?" ucap mereka bersama. Mereka pun mencari di dalam dan di luar. Setelah sampai di dapur, ia melihat sasa sedang menyiapkan makanan untuk mereka.

"ya allah sa, ternyata di dapur toh" ucap brian lalu di sahut leon. "kirain hilang di telan bumi" semua yang mendengar itu hanya tertawa. Sementara gaby dan jenni membantu sasa memasak.

"yashhh jadi deh. Nasi goreng spesial ala sasa" sasa segera menaruh nasi goreng itu di atas meja makan.

"jogging dulu aja. Habis jogging baru makan" ucap brian lalu di angguk-i semua.

~alyssa~

Mereka pun selesai jogging segera pergi ke rumah randy dan menyantap makanan yang tadi di buat sasa.

"sa, ini makanan ga ada racunnya kan?" tanya randy sewaktu melihat nasi goreng sasa.

"ya gaadalah. Paling paling juga racun tikus" jawab sasa lalu tertawa.

"parah parah.. Mau ngeracunin aku sa? Entar populasi cogan berkurang dong?" leon mengusap dada dramatis.

"udah makan buru" brian yang terganggu aktivitas makannya.

"sumpah enak banget sa" ucap jenni kagum akan nasi goreng yang dibuat sasa.

"bener banget enak bangettt" ucap brian dan randy barengan.

"eh.. Pulang dulu ran. Udah di jemput sopir" ucap gaby lalu mengajak jenni pulang bersama.

Setelah jenni pulang, brian dan leon memutuskan untuk pulang juga. Kebetulan mereka membawa sepeda juga karena rumah mereka dekat, cuma berbeda blok.

Sasa dan randy di blok C, brian di blok B, leon blok E, gaby dan jenni di blok F.

Kini di rumah randy hanya ada randy dan sasa. "sa habis ini kita keluar yuk. Kesuatu tempat yang biasanya buat aku nenangin diri" setelah mengatakab itu mereka segera mempersiapkan diri.

Setelah siap, sasa segera menaiki sepeda ke rumah randy. Randy langsung keluar membawa sebuket bunga mawar putih.

"ini sa, buat kamu" randy menyodorkan buket bunga itu. Sasa menerima dengan senang hati. Sasa sangat menyukai bunga berwarna putih. Mereka segera mengayuh sepeda menuju tempat yang randy maksud.

~alyssa~

"woww.. Amazing" gumam sasa saat melihat rumah pohon di hadapannya. Sasa sangat menyukai rumah pohon itu.

"suka?" tanya randy yang melihat sasa terus memperhatikan rumah pohon yang ia buat dengan abangnya.

"awesome. Suka bangetttttt. Kamu buat sendiri ran?" tanya sasa sambil mengacungkan jempolnya pertanda bahwa rumah pohon yang dibuat randy sangat bagus.

ALYSSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang