Chapter 13

8.1K 402 4
                                    

Pagi hari yang terasa dingin, daun-daun berwarna coklat yang berguguran, di tempat itu tempat pertama kalinya sang pemuda memeluk gadisnya, tempat pertama kali mereka bertengkar, tempat mereka menikmati setiap detik kebersamaan yang mereka ciptakan dipagi hari ini.

Pemuda itu terlihat sedang memeluk gadisnya dari belakang dengan erat seolah tak ingin melepaskannya dibawah pohon maple yang sedikit lagi terlihat gundul karena daun berwarna coklatnya yang terus berguguran.

Mata mereka terpejam menikmati setiap hembusan semilir angin pagi yang menerpa lembut wajah mereka. Dalam-dalam dihirupnya aroma bunga Sakura yang disukainya itu dari tubuh sang gadis.

Sang gadis membuka kelopak matanya perlahan, memperlihatkan mata hijau cerah emeraldnya memandang danau buatan yang tidak terlalu besar didepannya. Menikmati kecupan ringan pemuda itu di puncak kepalanya.

Pemuda itu membuka matanya dan dengan perlahan membalikkan posisi Sakura, gadis itu untuk berhadapan dengannya. Pandangan mereka bertemu, emerald dan onyx itu beradu.

"Aku akan segera menyusulmu setelah pertandingan selesai." Ucap Sasuke lirih yang hanya dibalas senyum serta anggukan dari Sakura.

"Uhmm, Aku akan menunggumu Sasuke-kun."

Sasuke tersenyum tipis, Sasuke memakaikan topi rajut yang dipakainya tadi pada Sakura, pemuda itu kembali mencium gadisnya, bukan ciuman dibibir seperti yang biasa ia berikan pada Sakura.

Pemuda itu mencium kening Sakura dalam waktu yang lama dengan mata terpejam, seolah mengatakan bahwa pemuda itu sangat mencintainya membuat Sakura memejamkan matanya kembali menikmati perlakuan Sasuke padanya yang terasa aneh.

Sakura membuka kembali matanya ketika Sasuke menjauhkan bibirnya dari keningnya dan memandang wajah Sasuke yang juga sedang memandangnya. Sakura mengacungkan jari kelingkingnya didepan Sasuke membuat pemuda itu menaikkan sebelah alisnya, Sakura yang gemas dengan respon kekasihnya ini menarik tangan Sasuke dengan tangannya yang mengacung dan menautkan kelingking Sasuke pada kelingkingnya yang terulur.

"Berjanjilah, saat kau tiba di Kyoto kau harus segera menemuiku Sasuke-kun." Ujar Sakura dengan nada manjanya yang membuat Sasuke terkekeh geli karena ulahnya. "Kenapa kau tertawa ?" Gerutu Sakura sebal.

"Kau ini lucu, seperti tidak akan bertemu lagi saja. Tentu saja aku akan langsung menemuimu baka."

Dalam sekejap pemuda itu menarik kelingking Sakura kuat hingga gadis itu terbawa maju kedepan, Sasuke yang memanfaatkan keadaan ini segera saja mencuri ciuman kekasihnya untuk yang kesekian kalinya. Sasuke mengecup bibir merah muda itu singkat lalu melepaskan tautan kelingking mereka digantikan dengan menggenggam erat tangan Sakura dan membawanya berjalan.

"Bisnya akan segera berangkat"

oooo

"Kau sudah menyiapkan semuanya ?" Tanya seorang pria paruh baya pada orang disebelahnya. "Tenang saja, semuanya sudah siap disini." Jawab pria itu sambil menepuk-nepuk tangannya pada koper yang sedang di pegangnya.

"Bagus." Danzo mengalihkan pandangannya kebelakang, terlihat sebuah mobil yang mengikuti mobilnya dari belakang, Orochimaru mengikuti arah pandang rekannya ini dan tersenyum tenang, "Mereka juga akan melakukan pekerjaannya dengan baik."

"Jika kita tidak bisa melakukan cara halus, lakukan cara kasar."

oooo

"Hei tersenyumlah Saku."

Sakura hanya melirik sekilas teman yang duduk dibangku sebelahnya dan kembali mengarahkan pandangannya ke jendela bis, memperlihatkan pemandangan yang lumayan indah diluar sana. Untuk kesekian kalinya gadis itu menghela nafasnya, seharusnya ia sedang menikmati perjalanan dengan Sasuke sekarang.

Behind The MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang