Chapter 4

7.6K 443 6
                                    

Normal POV

"Ohaiyo Mika-chan." Sapa Naruto pagi itu dengan cengiran khasnya seperti biasa.

"Ohaiyo Naruto." Balas Sakura disertai dengan senyumnya yang manis.

Setelah itu Naruto menghampiri Hinata yang sedang menyimpan tas di bangkunya dan membisikkan sesuatu ketelinganya sehingga membuat wajah gadis itu merona, tak lama setelah itu mereka keluar kelas bersama, meninggalkan Sakura dan satu orang lagi disampingnya.

Jangan tanya dimana Ino, dia menemui kekasihnya yang berada dikelas lain. Karena takut terlambat mereka bertiga bangun pagi sekali dan langsung menuju gedung sekolah yang ternyata malah kepagian. Lihat saja betapa sepinya kelas ini dan hanya menyisakan dua orang berbeda gender didalamnya setelah Naruto dan Hinata keluar entah kemana.

Sakura mendudukkan dirinya dibangku dan mengalihkan perhatiannya pada sosok disebelahnya, "Ohaiyo." Sapa Sakura ramah pada orang itu. "Hn." ya siapa lagi kalau bukan si Uchiha pantat ayam ? 'Hn ? apa maksudnya ?' pikir Sakura. Sementara Sasuke masih berkutat dengan buku yang ada digenggamannya itu.

"Apa yang kau baca ?"

"Buku."

"Tentu saja, maksudku yang kau baca itu buku apa ?"

Sasuke segera mengalihkan perhatiannya pada Sakura dengan tatapan tajam. "Bisakah kau diam ? kau berisik."

"Gomenne."

"Dasar pantat ayam, ketus sekali." Gumam Sakura dengan nada rendah namun masih bisa terdengar oleh Sasuke.

"Aku dengar itu."

"Eh kau mendengarnya ? kukira ayam tidak punya telinga." Ujar Sakura polos sambil memiringkan kepala dan mengerjapkan matanya, benar-benar manis.

Bluush

Wajah Sasuke memerah melihat ekspresi Sakura yang seperti itu, sehingga dia butuh waktu lama untuk mencerna perkataan Sakura barusan.

"Eh kenapa wajahmu merah ? kau demam ?" Tanya Sakura sambil menempelkan punggung tangannya ke dahi Sasuke, dan itu membuat wajah Sasuke semakin memerah. Astaga Uchiha apa yang kau perbuat ? memalukan leluhurmu eh ?

"Urusai." Ucap Sasuke ketus sambil menepis tangan Sakura yang menempel di dahinya, tidak kasar tentunya. Dan hebatnya lagi si ayam ini mengembalikan ekspresi wajahnya sedatar tadi dan menghilangkan noda merah diwajahnya itu dengan cepat, ckck betapa hebatya Uchiha.

Namun dahinya mengernyit seketika saat dia menyadari sesuatu.

"Hei, kau bilang apa tadi ? Ayam ?"

"Iya ay— , ahahahaha." Tawa Sakura meledak seketika.

"Apanya yang lucu eh ?" Tanya Sasuke bingung, dia merasa tidak melakukan sesuatu yang lucu sehingga membuat gadis disebelahnya ini tertawa lepas.

"Tidak hahaha hanya saja, kau baru menyadarinya ? hahaha"

"Menyadari apa ?"

"Menyadari bahwa aku memanggilmu ayam dari tadi, hahaha dan hei lihat wajahmu lucu hahaha oh manisnya." Ucap Sakura yang masih tertawa melihat wajah bingung Sasuke yang baru pertama kali dilihatnya, tentu saja Sakura kan baru bertemu dengannya dua hari ini.

"Kuso." Ucap Sasuke singkat sambil mengalihkan pandangannya kembali pada buku namun hei ada semburat merah lagi di wajahnya tapi kali ini sangat tipis. Sudah berapa kali kau merona eh, Sasuke ?

"hahahaha." Sakura masih terus tertawa, dan itu benar-benar mengundang perhatian pemuda disebelahnya untuk kembali menatap wajah gadis itu. Tanpa gadis itu sadari Sasuke memperhatikan wajah Sakura yang sedang tertawa dengan intens, benar-benar manis.

Behind The MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang