bagian 5

63 10 0
                                    

Ingatan bagaimana sikap taehyung yang tak pernah semanis jungkook memperlakukan yein membuatnya kesal iri dan sedih. sebenarnya ia sendiri juga heran kenapa taehyung bersikap seperti itu, awalnya ia merasa begitulah memang sikap taehyung, dan ia harus memahami itu. Namun lambat laun ia justru merasa taehyung seperti tak memiliki perasaan apapun padanya.

Seperti halnya hari ini, sebenarnya ia sudah memberitahu taehyung kalau ada sedikit hal tidak nyaman disekitar lingkungan komplek rumahnya, tapi bukannya menawarkan diri untuk mengantarnya pulang. taehyung malah menyuruh sujeong pulang bersama yein atau jungkook dengan beralasan ia sedang ada urusan penting.

Sujeong menghela napas, ia mengerucutkan bibirnya dan mengembungkan kedua pipinya mengingat hal itu.

“gwencana, sujeong-ah. Yein memang beruntung” gumamnya .

 
“apanya yang beruntung?”

 

Suara seseorang membuat sujeong kaget dan menoleh.

“astaga”

sujeong mengelus dada menetralkan detak jantungnya yang kaget karena suara tadi dan ditambah mengetahui suara itu berasal dari kim taehyung yang entah sejak kapan sudah berdiri tegak disamping tempatnya kini.

Taehyung mengerutkan keningnya bingung, ia melihat sujeong yang masih menatap dirinya tanpa berkedip dan tangan yang masih mengelus dada.

[BTS] How To Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang