bagian 11

62 10 0
                                    

Bahu taehyung merosot, hatinya mencelos mendengar ucapan sujeong. Sungguh ia tidak bermaksud kearah sana.

"apa maksudmu dengan menyesal?" nada bicara taehyung meluluh

"seharusnya jika kau tidak benar-benar menyukaiku jangan mendekatiku dan mengatakan hal lebih" ujar sujeong dengan sedikit sesegukan

"sebaiknya kita berhenti sampai disini, aku tidak mau membebankanmu" timpal sujeong lagi dan berbalik hendak pergi. Ia melangkah perlahan

Sementara taehyung masih bergeming menangkap maksud ucapan sujeong tentangberhenti sampai disini itu.

Sujeong menghentikan langkahnya dan menoleh sebentar "dan maaf untuk artikel itu" setelahnya sujeong berlari pergi dengan derasnya aliran airmata yang sudah tak terbendung.

Flashback off

***

Ditempat lain, yein melangkah dengan sedikit ragu. Sebenarnya ia tidak tega meninggalkan sujeong. Namun biar bagaimanapun sujeong akan mampu mengatasi permasalahannya sendiri dengan baik. Dia percaya itu.

Sesekali gadis berkuncir kuda itu berhenti lalu menoleh kebelakang. Namun ia akan kembali berjalan lagi.

"Yein-ahhh"

Teriak seseorang memanggil namanya. Ia sangat kenal suara itu, suara orang yang sangat berarti untuknya. Dan yang telah mencuri hatinya.

Yein menoleh tapi tidak melihat siapapun yang setidaknya bisa diduga memanggilnya. Ia menggeleng-gelengkan kepala menyangkal bahwa suara barusan hanyalah khayalannya saja.

"paboo.. sebegitunya kah aku merindukan jungkook, sampai berkhayal dia ada disini dan memanggilku"

Gerutunya pada diri sendiri dengan kepala menunduk seolah berbicara pada sepatunya.

Sepersekian detik kemudian sepasang sepatu laki-laki berada dihadapan sepatunya. Yein mengerutkan dahinya bingung. Namun gadis itu belum berhenti dari kegiatan menunduknya.

"wahhh........ jadi kau merindukanku ya?"

Yein terbelalak, lagi-lagi ia mendengar suara jungkook, namun kali ini lebih jelas, ia langsung mendongak dan bertambah kaget karena kini jungkook benar-benar berada dihadapannya

Jungkook tersenyum manis dan mencubit pipi yein pelan "anyeong chagiyaa"

"jungkook?" yein berucap masih belum kembali kekesadarannya. Ia masih nampak shock dengan kehadiran junkook yang tiba-tiba.

"yaa berhenti menampilkan wajah terkejut mu itu? Kau tidak ingin aku menciummu disini kan?"

Seketika yein kembali pada alam sadarnya, ia langsung membolakan matanya

"YAAAA!!!!" teriaknya.

Jungkook terkekeh, yein mengurucutkan bibirnya menahan malu dan pipinya yang makin memerah melihat senyuman jungkook. Namun otaknya justru sedang mengajukan pertanyaan kenapa jungkook ada disini? Ditempat biasanya orang pergi berkencan atau bersenang-senang dengan keluarga saat hari libur.

"tapi kenapa kau bisa ada disini? Sendiri pula? Ditempat seperti ini? Apa kau berselingkuh?" tuduh yein

"mwoooo????????????????" tanya jungkook yang langsung menghentikan tawanya.

[BTS] How To Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang