Part 3

670 83 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~Happy Reading~

~Part 3~



Jiyeon yang sedang berada di dalam mobil tak dikenalnya itu hanya bisa menangis memikirkan Jungkook yang terkapar tadi, Jiyeon memberanikan dirinya bertanya "Sebenarnya apa tujuan kalian membawaku? Kenapa kalian membawaku?"

"Kami hanya melaksanakan perintah saja Nona!" Ucap salah seorang dari mereka, membuat Jiyeon bertanya tanya sebelum Jiyeon ingin bertanya lagi dia sangat terkejut lantaran mobil yang menculiknya berada tepat di depan rumahnya sendiri "Silakan turun Nona" ucap seorang yang membukakan pintu. Pikiran buruk tiba tiba terlintas di benak Jiyeon tapi sedetik kemudian dia mencoba untuk menghapus pikiran buruk dari kepalanya itu dan masuk ke rumah dengan kebingungan. Saat sampai di ruang keluarga, Jiyeon melihat Taehee dan Chanyeol disana tengah menatapnya dengan tatapan yang masing masing berbeda.

"Nyonya kami sudah membawa Nona Jiyeon pergi dari namja itu!" Ucap orang suruhan Taehee, "Keure, kerja bagus pergilah!" Ucap Taehee. Jiyeon mulai mengerti keadaan ini, dia langsung menatap Taehee intens seakan ingin bertanya "Eomma, apa mereka orang suruhan eomma?" Tanya Jiyeon dengan hati hati dirinya berharap pikiran buruk yang ada di otaknya tidaklah benar. "Hmm.. eomma yang menyuruh mereka" jawab Taehee dengan santainya membuat Jiyeon membulatkan matanya "Jadi mereka suruhan eomma??? Wae? Kenapa eomma melakukan itu?" Tanya Jiyeon yang kali ini sudah meneteskan air matanya menatap tidak percaya eommanya itu "Tentu saja karena kau sudah membohongi eomma! Park Jiyeon bukankah eomma sudah bilang jangan berhubungan dengan namja itu lagi! Apa kau sudah kehilangan akalmu!!" Marah Taehee pada Jiyeon

"Eomma! Apa eomma tidak tau orang suruhan eomma memukul Jungkook hingga ia pingsan di jalan! Apa eomma juga yabg menyurug mereka melakukan itu!??"

Taehee menyeringai "Jadi Jungkook dipukul bukankah itu bagus itu artinga dia tidak akan mendekatimu lagi ! Lagipula itu pantas untuknya karena sudah membawamu pergi!

"Mwo?? Eomma kau sangat jahat!" Ucap Jiyeon yang sudah sangat kesal akan kelakuan eommanya "Akhiri hubunganmu dengannya Park Jiyeon!" Ucap Taehee "Shirreo! Hiks.." Tolak Jiyeon yang sudah menangis "Kalau kau tidak mau eomma akan membuatnya menderita!" "Eomma hiks...!"

"Mulai sekarang teleponmu, mobilmu akan eomma sita dan mulai besok kau akan diikuti bodyguard jadi jangan pernah mencoba bertemu dengannya atau eomma akan lebih membuatnya menderita!" Setelah mengucapkan itu Taehee pergi ke kamarnya meninggalkan Jiyeon yang terduduk lemas menangis. Chanyeol yang sedari tadi diam akhirnya menghampiri Jiyeon "Jiyeon uljima.." ucap Chanyeol mencoba menenangkan Jiyeon dalam pelukkannya, dalam pelukkan Chanyeol Jiyeon menangis sejadi jadinya.

Setelah mulai tenang, Chanyeol membawa Jiyeon kembali ke kamarnya dan mencoba menenangkan Jiyeon "Jiyeon-ah semua akan baik baik saja jadi jngan menangis lagi" Jiyeon masih saja diam menangis "Oppa, Jungkook dia pasti sedang kesakitan sekarang apa yang harus aku lakukan? Hiks hiks..." ucap jiyeon "Dia pasti baik baik saja percaya pada oppa! Bukankah dia namja yang kuat" ucap Chanyeol agar bisa menenangkan Jiyeon walau ia sendiri tidak tau apa yang terjadi pada Jungkook

DESTINY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang