Part 10

623 79 25
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




~Happy Reading~

Part 10


-Seoul High School-

Taeyong saat ini berada di ruang ganti baju, dia merasa sangat kesal lantaran Jiyeon lebih memilih mendukung kekasihnya daripada dia "Aish, Park Jiyeon! Dia benar-benar menyebalkan!" Umpat Taeyong tanpa dia sadari seorang namja disampingnya melihatnya dengan penuh keheranan "Hey, apa kau baik-baik saja?" Tanya namja yang bernama Mingyu

Taeyong menoleh matanya mendapatlan Mingyu yang tengah menatapnya heran "Eoh, nan gwenchana" jawab Taeyong dengan kesal "Kau itu kenapa? Aku dengar tadi kau kesal dan membawa nama Park Jiyeon yeoja cantik itu?" Mingyu mencoba bertanya baik-baik pada Taeyong teman club basketnya itu

"Tidak! Aku hanya kesal saja padanya dia malah mau mendukung murid Saeri itu menyebalkan!" Kesal Taeyong membara, Mingyu tertawa "Kalau dilihat sepertinya kau menyukai Jiyeon! Benarkan?" Mingyu meledek Taeyong dengan senyumannya. Taeyong terkejut dibuatnya dia sekarang menjadi gugup "A-apa yang kau katakan itu tidak akan terjadi! Mana mungkin aku menyukai yeoja seperti dia.." bantah Taeyong tak mau ketahuan

"Benarkan? Tapi kurasa tidak ada salahnya menyukai Jiyeon, dia itu baik, cantik banyak namja yang menyukainya bahkan dulu aku juga sempat menyukainya tapi dia menolakku karena sudah punya namjachingu" Mingyu malah menceritakan masa lalunya, Taeyong terkejut "Kau menyukai Jiyeon? Kau tau dia sudah punya pacar?"

"Tentu saja kalau Jiyeon belum punya pacar pasto aku masih mengejarnya" balas Mingyu setelah memakai baju untuk pertandingan basket "Untung saja saat patah hati ada Kyulkyung yang sekarang menjadi pacarku cona tidak ada dia pasti aku masih patah hati" lanjut Mingyu mengingat wajah Kyulkyung saat itu

Taeyong menggeleng kepalanya "Apa kau tau nanti yang kita lawan adalah sekolah pacarnya Jiyeon" Tanya Taeyong "Jinjja? Wah, aku penasaran seperti apa pacar Jiyeon itu sampai dia menolak laki-laki setampan diriku" Balas Mingyu dengan pedenya

"Aku pasti bisa mengalahkannya nanti lihat saja..." Taeyong bersikeras kalau dia harus memenangkan pertandingan itu "Aku akan membantumu tenang saja" kata Mingyu menepuk pundak Taeyong

*
*
*

Lapangan Basket

"Wah.. lapangan Seoul High School memang besar daebak.." Jimin kagum memandangi lapangan basket yang sangat besar dan elitnya, Jungkook menatap malu temannya yang sangat norak itu "Kau memalukan Jimin"

Jimin hanya bisa mencibir ucapan Jungkook dirinya merasa dihina oleh temannya itu "Aku tidak sabar bertemu Chaeyeon! Aku harap nanti dia mendukungku" Ucap Jimin sambil mengkhayal, Jungkook hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jimin yang begitu noraknya. Dia memandang sekeliling tempat itu, dia juga merasa kagum pada sekolah elit ini, dirinya berharap bisa bersekolah disini agat terus bersama Jiyeon

DESTINY [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang