Aku adalah aku. Aku adalah diriku. Aku bukan dia dan begitu juga bukan mereka. Tubuhku adalah aku. Pikiranku ialah milikku. Jiwaku ialah milikku. Dia tidak akan pernah memilikinya. Tak seorang pun. Jangan pernah samakan kami hanya fokus pada satu tujuan. Kami berbeda. Berbeda rahim, bentuk, dan kehidupan. Kami bukan sedarah. Kami tidak ada ikatan khusus apapun. Aku kalah. Aku tetap. Aku sama saja. Begitulah aku. Mengertilah.
.
.
Satu sisi merasa sakit saat kau menyamakannya padahal takdir tidak berkata seperti itu.
.
.
Sama generasi tetapi, berbeda tujuan drama dunia.
.
.-Aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
WROTE
PoetryWords could be more understood than anything. Lemme share my thoughts in here, hope you'II will love it. - Mi Amore, Thank you