Queen Of Rain

Menari dijalanan depan rumahku

Saat aku melihat perempuan yang menyanyi dan menari dengan hujan aku yakin kalau itu adalah rain, anak baru dikelas ku.

Aku coba keluar rumah sore itu melihat apa itu benar rain atau bukan.

Setelah aku keluar rumah aku melihat perempuan itu, ternyata itu adalah rain.

Lalu aku mencoba nyamperin rein dengan memakai payung dan membawa payung 1 lagi untuk rain.

"Woy rein!"

"Iyaaa kenapa?? Lu vano ya?" kata rain.

"Iyaaa, udah gak usah banyak ngomong, nih payung buat lu" kataku.

"Gua gak suka make payung, gua suka hujan van"

"Tapi lu bakal sakit"

"Enggak kok, gua gak pernah sakit gara gara hujan, malah hujan bikin gua lupa akan kesakitan" kata rein.

"Yaudah lah setelah lu"

"Iyaa van"

"Gua duluan, rumah gua yang itu kalo pengen mampir pencet bel aja" kataku.

"Iyaaa makasih van" kata rain.

Akupun meninggalkan dia dengan payung yang aku bawa dan dibelakangku aku liat dia masi menari dengan hujan.

"Dasar cewe aneh" kata ku dalam hati.

Saat aku sampai kamar aku tiduran dikasurku sambil mendengarkan lagu. Dan memikirkan rain.

Aku berfikir kenapa rain bahagia dengan hujan, rain seperti kebalikanku.

Lalu aku tidak sadar tiba tiba aku ketiduran sampai pukul 19.00

Saat aku bangun aku dikagetkan oleh mamah yang membangunkan ku dengan membawakan aku sebuah gitar yang baru.

"Mah ini buat aku?" kataku.

"Iyaa buat kamu emang buat siapa lagi"

"Makasih mah hihi.."

"Iyaa sama sama, mamah kekamar dulu yaa" katanya sambil berjalan keluar kamarku.

Iyaa mah"

Aku sangat senang sekali mendapatkan gitar baru ini.

Lalu aku memainkan gitar ini, sebelum main aku mengajak farhan dan dandi untuk kerumah ku ngeband sambil nyobain gitar baru ini. Aku juga punya drum dirumah, kalo latihan band biasa dimainkan oleh dandi.

Aku belum perkenalkan dandi yaa?? Hihi, dandi itu seumuran denganku dia itu ganteng dan berjambul, pacarnya aja cantik banget namanya boyen.

Bel rumah ku bunyi itu pasti si dandi dan farhan.

Setelah aku liat ternyata benar itu mereka, langsung saja aku ajak kekamar untuk latihan band, dengan memainkan lagu efek rumah kaca berjudul desember.

Gak kerasa saking keasikkan kami lupa kalau sekarang sudah pukul 22.00 .

"Van gua cabut duluan ya? " kata dandi.

"Oke dan"

"Cabut ye van?" kata farhan.

"Oke hati hati ya lu berdua bae bae nabrak tukang gorengan nyebrang" kataku.

"Ahahahaha" dandi Tertawa.

"Assalamualaikum" kata dandi dan farhan.

"Walaikum salam"

Mereka pun pergi dan aku kembali kekamar untuk tidur karna besok harus sekolah.

Dan aku pun tidur.