Chaeyeon menutup mulutnya, berusaha meredamkan isakannya. Dengan jelas ia melihat Jaehyun, kekasihnya. Seharusnya ia senang melihat Jaehyun yang sudah satu minggu ini menghilang entah kemana. Harusnya ia senang, bukan menangis seperti ini.
Jaehyun berbahagia dengan Yerim disana. Jaehyun yang memeluk Yerim, Jaehyun yang tertawa bersama Yerim, Jaehyun yang lepas dengan Yerim. Ia mengingat lagi apa saja yang telah ia laukan bersama Jaehyun. Bukan, apa saja yang ia lakukan pada Jaehyun.
Memori-memori itu berputar lagi di pikiran Chaeyeon. Bagaimana ia yang pertama kali menyatakan cinta pada Jaehyun dikala pria itu masih mencintai mantan kekasihnya, Yerim. Chaeyeon mengingat betul bagaimana perlakuan Jaehyun yang selalu diam di hadapannya.
Dan kini ia melihatnya, ia menyadarinya. Semua yang dilakukan Jaehyun terhadap Chaeyeon mempunyai satu alasan. Nama Yerim masih terpatri di hati Jaehyun. Dengan segenap keberanian yang Chaeyeon punya ia menghampiri dua insan yang tampak kasmaran itu.
"Jaehyun," Chaeyeon mengambil nafas berat sebagaai jeda. Jaehyun tampak terkejut seejenak tapi ia buru-buru mengendalikan ekspresinya menjadi datar kembali seperti yang biasa ia lakukan terhadap Chaeyeon. Yang Jaehyun tau pasti, ada yang tidak beres dengan Chaeyeon. Mata sembabnya masih mengeluarkan airmata sampai sekarang.
"Kita selesai, aku tahu kau masih mencintai Yerim. Itu semua terlihat dari matamu, dari perbedaan caramu memperlakukanku dan dia. Mungkin kita memiliki status sedangkan kau dan Yerim tidak. Tapi mulai sekarang, kau bisa memiliki status itu dengan Yerim. Karena, waalaupun kita memiliki status itu, aku hanya memiliki ragamu bukan hatimu." Chaeyeon merasa lega setelah mengatakan itu semua, walau dengan hati yang tidak iklhas.
Apapun akan dilakukan Chaeyeon asalkan Jaehyun bahagia. "selamat, aku akan selalu mendoakan kebahagiaanmu Jung Jaehyun." Chaeyeon memaksakan senyum dan segera berlalu dari tempat itu.
Chaeyeon hanya tidak tahu, Jaehyun memiliki cara sendiri untuk mencintai gadis itu. Tapi Jaehyun telah salah mengambil tindakan. Jaehyun mengepalkan tangannya erat, disini bukan Chaeyeon saja yang hancur. Jaehyun baru merasa kehilangan saat ini, ia baru saja menyadari apa itu penyesalan, Jaehyun juga hancur.

KAMU SEDANG MEMBACA
as long as you happy. [jjh x jcy]
FanfictionAku punya ragamu, tapi tidak hatimu. . . . . . . . Songfic every chap. Maaf abal ehehe<33 Happy reading love, vote gak vote sabodo teing la(: [PAUSED]