Part 13

6.9K 143 0
                                    

~Malam hari~

Keluarga ines telah berada di rumah rafly dan sekarang mereka semua tengah berada di ruang makan
"Terimakasih ya Gun, Li dan Ines tentunya.. terimakasih sudah mau datang di acara undangan makan malam antar keluarga ini" ucap papa rafly
"iya Dam, saya juga sangat tersanjung karena kami bisa berada disini" ucap dad
"ya sudah, ayo dimakan makanannya nanti keburu dingin" ucap mama ina

Mereka semua pun makan malam bersama dengan canda tawa.. dan sekarang mereka semua sedang ada di ruang keluarga

"jadi gimana raf?" ucap papa to the point
"gimana apanya pa?" ucap rafly bingung
"hmm tentang perjodohan itu, bagaimana? apa kamu menerimanya?" ucap papa yang membuat rafly dan ines saling menatap
"yaa kalo rafly sih setuju-setuju aja, tapi rafly juga ga bisa maksain kehendak ines, rafly serahin semuanya sama ines" ucap rafly tegas
"lho ko aku sih om?" ucap ines yang berhasil mendapat cubitan dari mom
"kalo ngomong yang sopan dong! jangan asal nyablak gitu aja" ucap mom bisik
"ishh iya-iya mom" ucap ines bisik
"hee maaf ya semuanya, ines emang suka gitu kalo ngomong suka ga disaring. Raf maafin ines ya karena masih panggil kamu dengan sebutan om"ucap mom PxL
"iya tante ga pa-pa ko"ucap rafly
"jadi gimana? Nesya apa kamu setuju dengan perjodohan ini?" ucap dad dengan tatapan memohon pada ines yang membuat ines tidak tega karena laki-laki yang selama ini merawatnya sampai memohon kepadanya
"hmm gimana ya?? Nesya masih punya pacar dad" ucap ines ragu-ragu
"apa?! kamu belom mutusin dia?" ucap dad tegas
"belum dad, orang selama 2 minggu ini Nesya belom ketemu dia, lost contact juga"
"tuh kan dia itu cuma main-main aja sama kamu.. dan liat rafly ini, dia adalah laki-laki dengan niat baiknya untuk memperistri kamu, dad harap kamu ga akan ngecewaain dad and mom" ucap dad membuat ines yang tadinya menunduk lalu ia mendonggak
"baiklah dad, Nesya setuju. Tapi ines mohon kasih ines waktu buat mutusin ilham.. karena ilham juga punya hati dad ines ga mau nyakitin hati siapapun dalam hubungan ini"ucap ines sambil menitihkan sedikit air matanya yang membuat seluruh orang tersenyum tak terkecuali rafly yang menarik ke atas sudut bibirnya
"makasih nes! makasih banyak mom and dad bangga sama kamu.. kami juga akan ngasih kamu waktu untuk mutusin pacar kamy"ucap mom yang langsung memeluk ines
"iya mom"

Mendengar keputusan ines tadi pun membuat para orang tua sibuk mencari tanggal baik untuk pernikahan mereka.. sedangkan ines berada sedikit jauh dari para orangtua dan sedang bengong memikirkan hal yang akan terjadi kedepannya.

"hei" ucap rafly yang berhasil mengagetkan ines
"ehh om ini ngagetin aja sih" ucap ines sambil sedikit tersenyum
"kamu kenapa?"
"aku ga pa-pa ko"
"jangan bohong.. walaupun aku baru kenal kamu 3 minggu yang lalu tapi sedikit demi sedikit aku tau tentang kamu, termasuk kalo kamu lagi bohong"
"Sebenernya aku bingung, apakah keputusan aku ini tepat? apa yang akan terjadi dengan masa depanku kelak? apa semua akan indah? atau malah sebaliknya? aku ini masih gadis 17 tahun aku masih labil, aku juga masih gatau apa yang baik buat aku atau yang buruk, aku bingung. Keputusanku tadi itu karena aku tidak mau mengecewakan mom and dad.. aku gatau aku bingung" ucap ines yang membuat rafly menatap lekat bola mata ines
"kamu denger aku ya" ucap rafly yang menangkup wajah ines dengan kedua tangannya yang membuat mereka saling menatap😍

"I'm promise with you.. aku akan menjaga kamu dari hal buruk yang akan menimpamu dan aku ga akan ngebiarin apapun dan siapapun menyakiti kamu, aku akan membuat kamu bahagia sebisaku dan semampuku, aku juga akan menyayangimu dengan sepenuh hati aku.. dan 1 lagi aku mencintaimu dan akan selalu begitu sampai aku dan kamu terpisahkan oleh maut aku janji itu, aku janji" ucap rafly yang membuat ines menangis dan langsung memeluk rafly.

Entahlah bagaimana perasaan nk saat ini diantara senang, sedih, bimbang, dan takut..
"dan aku akan mengantarmu pada masa depan dengan kebahagian, kamu jangan takut karena aku akan selalu ada disamping kamu, aku akan selalu ada buat kamu, aku berjanji buat km nes. hanya untuk Inesya Putri" ucap rafly yang membuat ines melepaskan pelukannya dan mendonggak karena tinggi ines hanya sebatas bahu rafly *yaelah pendek bener ya*
"iya om! Aku percaya! Aku percaya" ines mengangguk dan langsung memeluk rafly lagi..
"aku akan berjuang untuk rebut hati kamu dari ilham, aku janji akan membuat kamu jatuh cinta setiap hari sama aku"
"ya, kamu emang harus berjuang om! awas aja kalo setelah aku jadi istri kamu nanti kamu buang aku gitu aja, aku bejek-bejek nanti"
"hei kamu ngomong apa? aku buang kamu? itu ga akan pernah terjadi, aku memutuskan keputusan ini dengan sangat matang, aku ga bakal buat orang yang aku sayang kecewa sama aku apalagi sampe nangis karena aku, aku ga akan pernah ngebiarin hal itu terjadi" ucap rafly yang mengeratkan pelukannya pada ines dan para orangtua pun menangis terharu melihat rafly dan ines

bersambung dulu ah! bye guys👐

***

Makin ngaco sih emang.. Gua tau koo, tapi yaa segitulah kapasitas otak gue😁silent readers Votment dwonggsss!!

My Pilot (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang