Part 15

7.2K 166 0
                                    

~Pulang sekolah~

"Nes lo balik sama sapa? sama gue yukk mumpung bawa mobil ndiri nih" ajak dhea
"aduuh sorry sorry aje ya dhey, berhubung gue bukan jomblo jadi gue ga mau balik bareng lo! gue mau balik sama calsum gue "ucap ines menolak
"yaelah dulu aja sampe mohon-mohon sama gue buat balik bareng, lha karang? habis manis sepah dibuang"ucap dhea miris
"makanya cari cowok dong! katanya cantik, imut, lucu masa cowok aja kaga punya" sindir verel
"kan dedek gamau punya pacal dulu aa velel"ucap dhea
"dihh geli gue dengernya" ucap verel merinding
"yaudah ah, calsum gue udah nungguin noh kasian ntar kepanasan jadi item kaya dhea lagi"ucap ines sambil menunjuk rafly yang sedang menunggu di depan gerbang
"kurang ajar ya lo nes! mentang-mentang bule! gue selalu jadi bahan bully'an kalian! kalian temen gue bukan sih!"ucap dhea
"bukan" ucap ines, icha,lisa, dan 2v kompak
"ko bukan? kalian jahatttttt"ucap dhea
"kita kan sahabat dhey" ucap lisa sambil senyum
"aaaa kalian so sweeettttt"ucap dhea
"udah ah byee " ucap ines sambil mengedipkan sebelah matanya lalu pergi menghampiri rafly

"hai"ucap ines
"ehh hai juga"
"udah lama ya? maaf yaa"
"iya gpp ko, yaudah yuk kita pulang" ucap rafly lalu menaiki mobilnya dengan nk

~mobil~

"hmm ka, aku mau ketemu ilham dulu bentar boleh ya?"izin ines
"mau ngapain?"
"kan kaka sendiri yang nyuruh aku buat putus sama dia, ih aneh"
"oh yaudah, sekarang?"
"heem"ines berdehem
"dimana?"
"ditaman deket komplek"
"oh yaudah" rafly pun menyetir sampai ke taman komplek

"sampe"ucap rafly
"yaudah aku ketemu ilham dulu ya, tungguin lho! ga lama ko"
"iya.. sampe 1000 tahun juga aku tungguin"
"hmm bisa ae"
"sukses ya sayang"
"diihh geli" ucap ines keluar dari mobil

@taman
terlihat seorang laki-laki sedang duduk di kursi cinta yang kelihatan sedang menunggu seseorang
"hai"ucap ines dan ilham pun menoleh
"eh hai juga" ucap ilham langsung berdiri
"duduk"lanjutnya yang membuat mereka berdua pun duduk
"thanks ya udah mau dateng"ucap ines
"iya buat pacar sendiri apa sih yang ngga, aku kangen banget sama kamu.. maaf ya kemaren-kemaren aku ga ngabarin kamu.. hp aku disita sama sepupu aku, ngeselin banget emang" ucap ilham yang langsung memegang kedua tangan ines
"iya gpp ko.. ham aku mau ngomong" ucap ines menatap manik ilham
"ngomong apa sayang?" ucap ilham yang kali ini mengelus rambut nk
"hmmm gimana ya ngomongnya" ucap ines bingung
"kamu kenapa? kamu ngomong aja? Kamu mau apa hm?"ucap ilham
"hmm sebelumnya aku mau minta maaf banget sama kamu.. kayanya kita ga bisa nerusin hubungan ini lagi deh"ucap ines hati-hati yang membuat ilham kaget
"apa? maksud kamu apa?"
"kita putus ham, maaf"
"tapi kenapa? apa karena kemaren-kemaren aku ga ada kabar? atau kamu punya cowok lain selain aku?!" ucap ilham yang sontak membuat ines kaget karena tebakannya benar
"ngga ngga ko bukan gitu" ucap ines gugup
"terus kenapa?" ucap ilham lirih
"a-aku ga nyaman sama kamu"ucap ines hati-hati
"kenapa? bukannya dulu waktu aku nembak kamu, kamu bilang kalo kamu nyaman sama aku? terus sekarang kenapa jadi gitu?"
"maaf ham, maaf"
"aku mohon aku gamau putus sama kamu, aku janji aku akan berubah kaya dulu yang ngebuat kamu nyaman sama aku. aku janji.."ucap ilham memohon
"maaf ham aku ga bisa,"
"kita bisa mulai lagi dari awal nes!"
"maaf ham maaf"ucap ines dan langsung pergi
"kamu kenapa nes? aku ga nyangka kamu bisa kaya gitu.. apa yang ngebuat kamu kaya gitu? pokonya aku ga rela putus sama kamu, gimanapun caranya kamu harus bisa balik lagi sm aku"ucap ilham yang menatap punggung ines yang makin lama makin hilang

Ines pun kembali ke mobil dedah wajah sedih
"gimana?"tanya rafly
"udah" jawab ines yang terus menatap ke depan
"bener? tapi ko sedih gitu sih?"
"..."
"kenapa diem?" ucap rafly yang menyentuh dagu ines sehingga matanya menatap mata ines yang berair
"aku gatau, ini nyakitin dia atau ngga, tapi aku bisa liat dari mukanya dia itu kecewa sama aku, dia marah sama aku"ucap ines yang meneteskan air matanya, rafly yang melihat ines menangis pun iba
"udah kamu ga usah pikirin, aku yakin ko lama-lama juga dia bakal biasa tanpa kamu.. so, don't cry babe" ucap rafly yang menghapus air mata ines
"tapi ga segampang itu ka, kalo dia dendam sama aku karena aku putusin gimana?"
"kamu tenang aja, kamu percaya kan janji aku? janji yang akan selalu menjaga kamu dari apapun dan siapapun yang akan nyakitin kamu. kamu percaya kan?" ucap rafly yang langsung memeluk ines dan mengelus rambut ines

Inespun mengangguk dipelukan rafly

"please don't cry and don't worry, okay?" ucap rafly yangg melepas pelukannya
"ya.." ucap ines mengangguk
"yaudah kita pulang ya"inespun mengangguk

Disisi lain ilham melihat ines dan rafly berpelukan di mobil
"rafly!"ucap ilham yang mengepalkan tangannya sampai membuat kukunya menjadi warna putih

***

~Rumah~

"assalamualaikum"ucap rafly dan ines yang berjalan bersamaan yang posisinya rafly merangkul pinggang ines
"waalaikumsalam.. ehh anak sama mantu mom udah pulang, makin lengket aja deh" ucap mom
"masih calon mom" ucap ines yang menyalimi mom yangg diikuti rafly
"yeee kan bentar lagi juga jadi mantu, ya ga fy?"
"hehe iya mom" ucap rafly sambil nyengir
"yaudah aku ganti baju dulu ah udah gerah bgt" ucap ine yang langsung melenggang pergi ke kamarnya
"eh fy, gimana ines udah putus belum sama ilham?" ucap mom bisik
"udah mom, tadi ines udah putusin ilham"
"ohh bagus deh kalo gitu"

setelah 20 menit ines pun datang diantara perbincangan mom and rafly di ruang keluarga

"betah amat ngobrolnya"ucap ines yang langsung duduk di dekat mom
"abis kamunya lama sih, kasian tau raflynya nungguin dari tadi"ucap mom
"ga pa-pa ko mom"
"kan ines sekalian mandi mom" ucap ines yang menyalakan tv
"yaudah kalo gitu, mom mau lanjut tidur siang dulu ya.. have fun kalian berdua"ucap mom yang langsung pergi
"hmm"ucap ines berdehem . rafly pun berpindah tempat dekat dengan ines
"Nes"
"hmm"
"malam ini aku mau flight"ucap rafly
"apa?! flight?! ko baru ngasih tau sih!!" ucap ines kaget
"yaa waktunya baru sekarang bisa santai"
"ihh kan mau nikah! emang ga bisa cuti apa?! kalo ada apa-apa gimana?" ucap ines
"ya kamu doainnya aku ga kenapa-kenapa dong!aku udah minta izin cuti tapi cuma dikasih waktu 2 minggu sama atasan"
"ya aku doain kamu selamet lah. pokonya kamu harus pulang dengan selamat dan utuh tanpa lecet dikit pun" ucap ines
"siap ndoro" ucap rafly yang tangannya menghormat ke arah ines
"emang flight nya kemana?"
"gajauh sih cuma ke yogyakarta paling juga sekitar 3-4 hari"
"lama banget sihh" ucap ines yang bersidekap dada
"ngga ko. kamu mau oleh-oleh apa?"
"hmm aku mau candi prambanan"
"wihh gimana bawanya bu boss?" ucap rafly
"gotong aja klo ngga seret sampe jakarta" ucap ines asal
"wihh yogya-jakarta boleh juga ya bu boss"
"iya, sekalian olahraga biar sehat"
"udah sehat ko bu boss, yang bener nih mau oleh-oleh apa?" ucap rafly
"aku tidak minta oleh² emas permata dan juga uang tapi yg ku harap engkau pulang tetap membawa kesetiaan"ucap ines menyanyi
"haha bisa aja nih bocah kecilnya om" ucap rafly yang merangkul ines dari samping dan meletakkan kepala ines dibahunya
"hee iya dong om! makanya om ntar cepet pulang yaa. jangan lama-lama di yogya, jangan cari cewe disana! inget aku lho! calon istri"
"iya bu bos pokonya pak bos ga bakal lupa sama ibu bos yang cantik ini"ucap rafly sambil mengecup pucuk kepala ines
"awas ya kalo pak bos sampe tepe-tepe sama cwe yogya"
"ga bakal ko.. hati pak bos kan udah nyangkut sama hatinya bu bos.. bu bos udah nyangkut belom dihati pak bos?"
"hmm sedikittt"
"ko sedikit?"
"kn sedikit-sedikit juga ntar jadi bukit"
"iya deh iya"

Ines dan rafly pun bersantai dengan menonton dramkor kesukaan ines yang sebenarnya rafly sendiri tidak suka, sampai tiba sore hari.
"bu boss pak boss pamit dulu ya mau pulang udah sore ini, mau prepare buat ke yogya dulu" pamit rafly yang sudah berdiri
"iya.. cepet pulang lho! jangan betah-betah disana! apalagi sampe kecantol cewe"
"emang kenapa kalo aku kecantol?"
"aku bakal bunuh kamu sama cewek itu pake gunting potong rumputnya mang asep"
"wihhh sadis banget bu"
"iya makanya jangan sampe gitu ya"ucap ines memeluk rafly
"iya sayang, ga bakal deh.. janji"
"cepet pulang yaa"manja ines
"iya sayang, yaudah lepasin kalo dipeluk terus kapan berangkatnya aku?" rafly pun melepaskan pelukan ines
"ihh kamu.. emang ga bakal kangen apa sama aku?!"
"pasti kangen banget dong, kangen cerewetnya, kangen marahnya, kangen pelukannya, kangen semuanya pokonya"
"yaudah cepet pulang yaa"
"iya sayang. yaudah aku pamit ya" ucap rafly mencium kening ines
"iya. bye sayang"
"bye"

rafly pun pulang

"hmmm bakalan kangen sama si om nih"

bersambung deh byee

***
Begimana? Votementnya atuhh

My Pilot (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang