Diandra POV
Bener juga apa kata Dilla. Jika aku mungkin memang sudah jatuh hati padanya. Tapi apa boleh aku mencintai lelaki yang belum tentu dia akan menjadi imamku?
Arghh, bisa pusing aku memikirkan semuanya. Kali ini aku harus minta maaf pada Rudi, aku tau aku salah telah menyinggung perasaannya. Saat kaki ku telah menampakkan di depan ruang musik
Kudengarkan suara orang tengah menyanyi dengan diiringi suara piano. Entah mengapa bukannya aku mencari Rudi dan meminta maaf malah berjalan menuju ruang musik tersebut?
Katakan lah sekarang
Bahwa kau tak bahagia
Aku punya ragamu
Tapi tidak hatimuKau tak perlu berbohong
Kau masih menginginkannya
Ku rela kau dengannya
Asal kan kau bahagiaLagu asal kau bahagia milik Armada band itu sangat pas dan cocok dinyanyikan orang tersebut. Saat ku buka pintu ruangan tersebut. Betapa terkejutnya aku, lelaki yang sedang asik memainkan piano itu adalah Rudi. Tampak jelas dari wajahnya bahwa dia sangat cemburu
"Rud? Assalamualaikum" sapaku padanya
Diapun merasa bahwa ada yang memanggilnya, terbukti dengan ia menoleh dan berhenti memainkan tuts tuts pianonya. "iya?... Wa..alaikumsalam" jawabnya
"boleh aku dengerin lagi lagunya?" tanyaku mengatasi kecanggungan antara kami berdua
"eeee...maaf aku ada kelas" jawabnya ketus. Ya Allah kenapa rasanya hatiku seperti tercubit mendengarnya yang biasanya humoris dan pecicilan kini malah ketus dan dingin?
"kamu marah?" tanyanya padanya saat ia tengah mengambil tas di salah satu kursi disitu
"cuma temen kan? Engga ada hak buat marah" jawabnya dingin sedingin es
"aku bisa jelasin masalah itu!" sahutku
"aku udah lupain" jawabnya tanpa menoleh padaku
"Yusuf itu sepupu aku" ucapku membuatnya menoleh dan membulatkan matanya
Dia hanya terdiam dengan mata yang melotot. Ku rasa dia terkejut saat tau Yusuf adalah sepupuku
"Rud?" ucapku saat dia tak bersuara sedikitpun
"eh eh, iya. Ya itukan bukan urusanku" jawabnya. DEG kenapa rasanya hatiku melengos saat dia mengatakan bahwa rasa ketakutanku kalau dia marah bukanlah urusannya?
"aku ada kelas. Duluan. Assalamualaikum" pamitnya. Tunggu dulu? Ada kelas? Jadi dia kuliah disini? Sejak kapan? Kok aku baru tau sih?
"eh eh iya. Waalaikumsalam" sahutku lalu dia mulai berjalan keluar ruangan
*******
Rudi POVTernyata Yusuf hanyalah sepupunya. Lalu kenapa lagaknya seperti pacarnya Diandra? Apa apaan ini! Ah sudahlah. Aha? Aku punya sesuatu! Ku kerjai saja bidadariku itu
Dengan berpura pura marah, aku bisa tau dia punya perasaan yang sama tidak denganku. Pas sekali! Maaf ya bidadari aku begini karena ingin tau keseriusanmu?
Ah sudahlah. 10 menit lagi kelasku sudah dimulai. Ini hari pertamaku masuk sebagai mahasiswa UI. Aku tak mau jika telat dan dicap sebagai mahasiswa yang tidak disiplin
Semua mata pelajaran hari ini berjalan sangat baik. Kurasa dosen disini lebih baik dari dosen kampusku yang dulu. Hari ini jadwalku untuk pergi kekantor setelah jam kuliah berakhir. Setelan kantor yang selalu ada di dalam mobil ku langsung ku ambil dan kukenakan. Tak lupa dengan sepatu kerjaku dan jas maroonku
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Allah 'Aku Cinta Kamu'
De Todo-Diandra Rusdiant gadis cantik, mungil, lucu itu selalu konsisten dengan hijab khimar nya yang selalu menutup aurat nya. Namun, siapa kira dia bertemu dengan lelaki yang humoris penuh dengan canda, dan akhirnya membuatnya jatuh cinta. -Rudy Kenward ...