Aku

289 11 1
                                    


Aku berjalan di tengah hujan yang begitu deras.
Sambil menangis meratapi hidup apa yg aku jalani ini.
Disaat semua orang tertawa bersama keluarganya.
Namun aku cuma berdiri disini bersama hujan sambil menangis.

Dahulu begitu erat.
Segala sesuatu dilakukan bersama tanpa ada rasa benci dan dengki.
Dahulu saling merangkul.
Tanpa sadar kita tak ingin dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Namun sekarang berubah.
Rasa benci dan dengki yang ada dipikirian kalian.
Serasa kalian adalah manusia sempurna yang tak punya dosa.
Menghakimi tanpa tahu alasannya.
Mencaci tanpa tau perasaannya.

Ya hidup kalian lebih sempurna.
Memiliki segalanya dan berkuasa.
Selalu aku yang salah dimata kalian.
Sebesar itukah kesalahan ku?

Kalian tak tahu ada seseorang yang tersakiti.
Kalian tak tahu ada seseorang yang menangis karena kalian.
Dan kalian tak tahu ada seseorang yg terpojokan karena kalian.
Ya seseorang itu adalah aku.

Aku hanya diam menanggapi
Aku hanya pasrah melewati ini
Aku hanya memendam amarah ini
Aku hanya menangis dikala kalian terlelap.

Kenapa?
Kenapa aku tak membalasnya saja?
Bukan. Itu bukan sifat aku membalas kejahatan dengan kejahatan.
Aku hanya melindungi kalian dan biar waktu yang akan menjawab kebenaran itu.

Aku terlalu sayang kalian.
Aku terlalu takut kehilangan kalian.
Biarkanlah aku tenang.
Biarkanlah aku bahagia dengan caraku

Teruntuk KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang