Teruntuk Kamu

Diam

Yang saat ini aku lakukan hanyalah diam.
Tak tahu harus bagaimana untuk menunjukkan perasaan itu.
Perasaan yang seharusnya sudah menghilang.
Namun kembali lagi ketika kau kembali.

Tak banyak yang dapat ku lakukan.
Aku hanya diam.
Mungkin dengan aku diam kau menyadari perasaanku.
Mungkin dengan aku diam kau dapat mengerti perasaanku.

Aku hanya ingin menghukummu sedikit saja.
Bukannya aku jahat.
Aku hanya ingin kau merasakan bagaimana dulu kau mendiamiku.
Aku hanya ingin kau merasakan bagaimana dulu aku mengejarmu.

Tenang.
Dihatiku masih ada rasa kepadamu.
Namun ingatlah.
Jika kau tak bisa maka jangan memaksa.

Mengapa?
Karena aku sudah lelah sekarang.
Hanya diam yang menemaniku.
Dan takdir yang akan menjawab semuanya.

Tuhan tidak akan tidur.
Tulang rusuk tidak akan tertukar.
Hati tau dimana dia akan belabuh.
Dan jodoh pasti bertemu.

Sekarang.
Berjuanglah untukku.
Bukan aku yg berjuang untukmu.
Karena aku ingin mengajarkanmu bagaimana memperjuangkan seseorang itu sulit.