Memendam itu lelah.
Lebih lelah daripada menunggu.
Itu yang aku rasakan.
Begitu sakit, namun aku bingung.Aku rindu...
Tapi aku tak tahu merindukan apa?
Sebodoh ini aku...
Sebegitu cintanya aku...Ingin aku mengetawakan diri sendiri.
Apa yang aku harapkan?
Berjuang namun apa yang perlu diperjuangkan?
Menunggu namun apa yang harus ditunggu?Semenyedihkan itu percintaanku.
Mencintai tanpa dicintai.
Mengingini tanpa diinginkan.
Lalu aku harus bagaimana?Aku lelah...
Ingin membuka hati baru, namun aku takut.
Ingin melupakannya, namun sulit.
Dan lagi-lagi kembali padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Kamu
FantasyPuisi ini hanya untukmu. Nb : Benar benar asli buatan saya sendiri. Tidak menjiplak. Dan atas pengalaman pribadi saya dan teman-teman