First Meet

2.3K 102 11
                                    

Bersyukur, mungkin itulah kata yang cocok untukku saat ini.

Tepat 14 hari sejak kau meninggalkan kami, kami menyadari bahwa apapun yang terjadi selama kami masih di dunia ini kami harus tetap mensyukurinya.

Dalam meski kau tak ada disini, tapi kehadiranmu di dunia ini mampu membuat orang-orang disekelilingmu berubah menjadi lebih baik.

Aku akan tetap mencintaimu, baik dulu sekarang hingga nanti kau selalu memiliki tempat dihatiku.

Gadis berambut panjang sebahu itu berdiri disebuah bukit indah dengan hamparan rumput hijau yang membuat tenang bagi siapapun yang melihatnya.

Gadis tersebut mengenggam sebuah kertas kecil yang telah di laminating, dalam kertas tersebut tertulis sebuah kalimat lengkap dengan tanda tangan pemilik tulisan itu.

Jika kau bosan dengan hidup ini, datanglah ke bukit angin. Lampiaskan semua emosimu disana, hadirkan aku dalam imajinasimu. Dengan segera aku akan datang menemuimu. | SJK |

Gadis itu tersenyum setiap ia membaca kertas itu, lalu ia duduk ditengah-tenagh hamparan rumput dan membaringkan badannya diantara rerumputan itu.

Ia menatap langit  dengan mengangkat kertas itu ke udara, lalu tak lama ia memejamkan matanya sambil meletakkan kertas itu di dadanya.

###

“Moon seonsaeng” panggil seorang perawat yang berada di meja administrasi Rumah Sakit Guk Ill

“ne” jawab Gadis itu yang adalah Moon Chae won dan mengahampirinya.

“pasien VIP ingin bertemu dengan Moon seonsaeng, katanya ia ingin konsultasi” kata Perawat itu

“Konsultasi? Jika dia ingin berkonsultasi suruh dia ke ruang kerjaku, kurasa dia sudah cukup kuat untuk berjalan dari lantai 5 ke lantai 2 dengan menggunakan lift” jawab Chae won sambil tersenyum.

“ne seonsaeng! Kurasa dia bukan hanya ingin berkonsultasi tentang kesehatannya” goda perawat itu.

“apa semua pria akan seperti itu perawat shin?” Chae won bertanya balik padanya yang perawa itu tau jika ia tak serius dengan pertanyaannya

“kurasa hanya pasien pria itu yang bersikap seperti itu padamu moon seonsaeng. Bukankah dia tampan dan kaya? Kurasa kalian akan cocok” celetuk perawat shin tak kalah heboh dengan gurauan joongki

“kurasa hanya kau saja yang berpikir seperti itu perawat shin. Chaa aku memeriksa pasien di ruang ICU, jika ada yang ingin berkonsultasi lagi padaku katakan jika aku ini seorang dokter bedah bukan pskiater” jelas Chae won tersenyum dan pergi menuju ke ruang ICU.

Perawat itu tersenyum dengan tingkah Chae Won.

Bagi semua pegawai di rumah sakit Guk Ill, Chae won dikenal dengan sikapnya yang humor, mudah bergaul, namun tetap sopan dan disiplin saat sedang berada di medan perangnya yaitu ruang operasi dan ruang perawatan.

Selain para pegawai rumah sakit, Chae Won  juga terkenal dikalangan para pasien baik yang dirawatnya maupun tidak khususnya pasien pria.

Karena menurut para pasien rumah sakit Guk Ill, selain cantik Chae won juga memiliki kepribadian yang baik.

Tak heran banyak pasien yang mengharapkan untuk menjadikan Chae won  sebagai anak, menantu, adik bahkan seorang kekasih.

Namun, Chae won tak menganggap serius itu semua dan menjadikannya sebagi bahan untuk lebih mengenal karakter pasien untuk membantu proses penyembuhan pasiennya.

Sebagai seorang profesor Chae won begitu disukai oleh dokter-dokter lain karena bersikap berbeda dengan profesor kebanyakan.

Kebiasaan Chae won disaat waktu senggangnya adalah berjalan-jalan, seperti saat ini Chae won berjalan-jalan ke pasar tradisional yang jaraknya lumanyan dekat dengan tempat kerjanya.

With You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang