With You [End]

Mwo?

Moon chae won bersama suaminya berbelanja ke pasar tradisional, layaknya pasangan baru menikah lainnya chae won dan jun ki selalu bergandengan tangan meskipun disana terdapat banyak orang namun mereka tak pernah melepaskan genggaman tangan mereka.

Sesampainya dari pasar chae won dan jun ki menata bahan-bahan untuk mereka masak di meja dapur.

“oppa, bukankah hari ini kita cuti, tapi kenapa kau ingin membuat kimbab??” tanya chae won sembari mengeluarkan semua bahan masakan mereka

“karena aku tak ingin menghabisakan waktu ini untuk kita memasak saja, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat”

“suatu tempat? Eodi?”

“bimil (rahasia)! Kajja kita buat kimbab-nya lalu kita segera pergi kesana” jawab jun ki memeluk chae won dari belakang.

“geure kajja”

Chae won dan jun ki membuat kimbab bersama, chae won yang memotong-motong lalu jun ki menggulungnya hingga menjadi kimbab.

“selesai!” teriak chae won saat memotong kimbab terakhirnya

Lalu jun ki memasukkannya kedalam kotak makan.

“chaa oppa, sekarang kita akan menikmati kimbab ini dimana?” tanya chae won

“mmm...kau harus ganti pakaianmu dulu baru aku akan mengatakannya” jawab jun ki sambil melipat tangan kedepan dadanya

“hm..kau masih merahasiakannya padahal aku...eoh, changkaman oppa”

Drrrttt...drrrtttt...

Tiba-tiba ponsel chae won berbunyi, lalu ia mengangkat panggilan itu.

“ne...”

“...”

“arrest”

“...”

“apa disana tidak ada dokter lain?”

Lalu chae won mendesah, sambil menutup matanya.

Lalu ia memandang jun ki yang berada didepannya dan jun ki menganggukan kepalanya menyetujui jika chae won ingin pergi kesana.

“geure...aku akan segera kesana. Tetap pantau keadaannya, dan suruh seo wo seonsaeng untuk menyiapkan operasi, 10 menit lagi aku akan tiba.” Jawab chae won dengan berat hati setelah mendapat persetujuan jun ki.

Tiit...

Setelah menutup panggilan dari rumah sakit, chae won memandang sedih kearah suaminya. Hari ini mereka harus membatalkan rencana yang sudah jun ki buat untuknya.

“gwencana chae won ahh” kata jun ki menenangkan sang istri sambil membelai kepala chae won.

“minhae oppa, untuk pertama kalinya kau memberikan surprise untukku dan aku mengacaukannya oppa” kata chae won sendu dan hendak menangis mengingat persiapa yang mereka buat hari ini.

“aniyo, kita masih memiliki banyak kesempatan untuk seperti ini. Namun, bagi pasienmu dia hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bertahan hidup. Jika aku berani menikahi seorang dokter, maka aku harus siap dengan kejadian hari ini. Lalu sekarang kau harus segera ke rumah sakit dan menolongnya aku akan sangat bangga jika operasi itu berhasil. Karena istriku lebih menolong hidup orang lain dari pada kepentingan pribadi” jelas jun ki.

Chae won mengangguk lalu bergegas menuju ke rumah sakit, lalu tak lupa jun ki memberikan kecupan di kening chae won sebagai penyemangatnya ketika hendak pergi ke rumah sakit.