With You [End]

seperti dulu

Suara rintik hujan membuat joongki dan chae won kalut dengan pikiran mereka masing-masing. Joongki tak melepaskan barang sedetik pandangannya pada chae won, hingga membuat chae won merasa gugup.

"Oppa! Waeire, kau membuat seonsaeng eonni canggung" tegur min ah melihat sikap oppa-nya yg terlalu intens melihat chae won.

"Eoh mianhae"ucap joongki

"Eonni, khamsamida sudah menyarankanku untuk berkonsultasi pada ill woo seonsaeng. Berkat saranmu aku bisa mengatasi masalahku" kata min ah antusias.

"Aah ne,tak usah terimakasih itu sudah menjadi tugasku" jawab chae won tersenyum pada min ah.

"Benarkah hanya itu, bukan karna kau bahagia bisa terus bertemu dengannya" ledek joongki.

"Aish oppa! Daripada kau tak pernah menyarankanku kesana padahal kau dulunya juga seorang dokter" min ah cemberut

____

Chae won kembali ke kamarnya setelah hujan reda. Ia berjalan dan duduk di pinggiran ranjangnya, dengan wajah lemas chae won mengambil sesuatu di laci meja dekat ranjangnya.

"Eomma bogoshippo" chae won memandang kalung emas dengan gantungan bentuk kepala mickey mouse, kartun kesukaannya.

Kalung itu tak lagi dipakainya karena tak muat lagi, karena itu adalah kalung untuk anak kecil. Hendak mengembalikannya kedalam laci chae won melihat sebuah kotak putih disampingnya beserta foto dibawahnya.

Kotak itu berisi cicin pernikahannya yg dulu bersama jun ki. Ia menatap sendu cincin itu lalu ia mengambil paper bag cokelat diatas meja tamu yg tak jauh dari tempat tidurnya, paper bag itu ia bawa saat bertemu dengan jun ki didepan kliniknya.

Flashback
Setelah hujan reda chae won, joong ki dan min ah keluar dari cafe seung gi.

"Seung gi oppa, khamsamida sudah memberikan tempat berteduh dan sup yg enak" min ah mengacungkan dua jempolnya.

"Gumawo seunggi ssi, mianhae dia merepotkan sekali" kata joongki sambil mengusap-usap rambut min ah.

"Yak oppa!" Teriak min ah.

Seunggi dan chae won tertawa melihat pertikaian kecil dua bersaudara itu. Untuk pertama kalinya chae won kembali tersenyum dan mengungkapkan emosinya setelah perceraian itu.

Tak lama senyum chae won memudar saat ia melihat sosok yang 6 bulan ini menjadi tokoh utama dalam hatinya.

"O...oppa" lirih chae won.

Orang disekitarnya pun mengikuti arah pandang chae won, dan disana ia mendapati jun ki dengan gagahnya mengenakan setelan jas warna biru gelap.

"Chae won ahh..." panggil jun ki.

Tepatlah chae won dan jun ki berdiri didepan klinik chae won.

"Jadi kau tinggal dan bekerja disini sekarang?" Ucap jun ki memulai pembicaraan.

"Ne" jawab chae won datar

"Sebenarnya aku hanya ingin memberikan ini padamu, aku kira suatu saat pasti kau akan membutuhkannya" jun ki menyerahkan paper bag yg ia bawa.

"Ne"

"Cha kalau begitu aku akan kembali ke kantor" kata jun ki

Setelah beberapa langkah jun ki berhenti dan berbalik kearah chae won.

"Chae won ahh, mianhae" kata jun ki.

Chae won terdiam ia melihat jun ki dengan tatapan bingung.

"Mwoga?" Jawab chae won

"Aniya, mianhae" lanjut jun ki.

Flasback off