Perlahan Semua Menjadi Terang

438 33 3
                                    

"Ini agashi, minumlah" tawar seunggi, saat ini mereka telah ada di klinik chae won.

Wanita itu dengan gugup menerima dan menegak beberapa untuk mengurangi ketakutannya.

"Apa kau punya tempat tinggal a di seoul agashi?" Tanya chae won yg datang dengan membawa kotak p3k.

Wanita itu hanya menunduk, tanda ia tak memiliki apapun di seoul.

Chae won lalu menepuk bahu wanita itu sambil tersenyum.

"Gwenchana eonni, kau bisa tinggal denganku"

_____

Seorang pria berpakaian jas lengkap memasuki ruangan, disana terdapat seon kyung yg sedang serius membaca beberapa lembar kerjasamanya.

"Sajangnim, selama 6 bulan ini kami sudah mengawasi nona moon chae won" kata pria itu tegas.

"Geure? Lalu?" Kata seon kyung tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkasnya.

"Selama ini nona moon chae won hanya tinggal di kliniknya yg tak jauh dr cafe milik temannya lee seung gi, dan 2 hari yg lalu nona chae won baru bertemu dengan tuan jun ki dan sepasang kekasih teman dari lee seung gi di cafenya. Selebihnya ia merawat beberapa pasien yg datang ke kliniknya" jelas pria itu.

"Aah benarkah? Selama 6 bulan ini mereka bertemu baru kali ini. Pasti kau sangat bosan selama 6 bulan ini kan melihat aktivitasnya?" Tanya seon kyung mulai menatap mata pria itu.

"Ani sajangnim" jawabnya tegas.

"Geure kau bisa berhenti mengawasi wanita itu...kurasa, ia benar-benar tak mengerti apapun dengan masalah ini" jelas seon kyung

"Ne sajangnim, saya undur diri" laki-laki itu menunduk lalu pergi dari ruangan seon kyung.

____
Chae won mengobati lutut wanita itu yg terluka, mungkin ia terjatuh saat berlari tadi.

Setelah itu chae won mengantarnya ke kamarnya dan menyuruh wanita itu untuk istirahat di ranjangnya. Chae won memang tak khawatir wanita itu tinggal di rumahnya, karena ranjang yg ia tiduri cukup luas. Sebab dulu ia tinggal bersama dengan perawat shin yg juga menemaninya praktek di kliniknya, namun perawat shin akhirnya mengundurkan diri karena ia menikah dan ingin menjadi ibu rumah tangga saja menemani suaminya dirumah.

"eonni kau bisa istirahat disini, tidurlah aku akan ke cafe seunggi diseberang" kata chae won

"kau mau kemana? Jangan tinggalkan aku, a..aku takut" kata wanita itu ketakutan sambil menggenggam tangan chae won erat.

"gwenchana eonni...eonni aman disini, aku mau mengambil sup untukmu. Takkan lama eum.."kata chae won lembut.

Lalu chae won meninggalkan wanita itu dan pergi menuju ke cafe seunggi,

"oppa!" panggil seunggi

"eoh, untung kau datang. Igeo bawakan ini untuknya, wanita itu sangat ketakutan" kata seunggi sambil membawa nampan berisi semangkuk sup.

"ne oppa, aku juga sangat kasian padanya. Saat kita hendak membawanya ke rumah sakit, ia malah ketakutan dan selalu mengatakan jika ia akan dibunuh jika dia kerumah sakit. Saat aku pergi tadi ia mencegahku karena ketakutan untung aku bisa memberinya pengertian"

"geure, mungkin setelah dia tenang ia bisa menceritakan semuanya. Sudah sana berikan itu padanya, aku khawatir ia ketakutan karena kau tak juga kembali"

"ne oppa, gomawo"

Setelah chae wo kembali kekamarnya ia melihat keadaan wanita itu, namun ia telah tertidur lelap.

With You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang