kita hentikan sampai disini

447 54 6
                                    

"Oppa! Aku pulang" panggil chae won setelah i menutup pintu apartement saat ia merasa heran karena hanya lampu dapur yang menyala.

"Oppa?" Panggil chae won namun sang pemilik nama tak segera menyambutnya.

"Kenapa lampu dapur saja yg menyala? Apa oppa belum pulang?" Guman chae won.

Lalu saat hendak menyalakan lampu ia menoleh ke jendela karena hembusan angin yang ia rasakan dan mendapati jun ki berdiri diluar teras.

"Oppa?" Kata chae won lalu ia menghampiri jun ki.

Jun ki sedang menikmati pemandangan seoul dari ketinggian, namun bukan itu yg saat ini jun ki lakukan.

"Oppa? Kenapa kau diluar, disini sangat dingin. Ayo masuk" ajak chae won diujung jendela kaca besar itu.

Jun ki seakan tuli dengan ajakan chae won, ia tak merespon sama sekali ajakannya. Chae won merasa ada yg tidak beres dengan jun ki, lalu ia lebih mendekat pada jun ki.

Saat chae won menyentuh lengan junki, jun ki lalu menghindar dari sentuhan chae won.

"Oppa" chae won semakin yakin jika ada sesuatu yg aneh dengan jun ki.

"Siapa pria itu?" Tanya jun ki dingin menutup matanya.

"Ne? Nugu?" Reflek chae won.

"Pria yang menyebutmu kakak ipar-nya. Ada hubungan apa kau dengannya chae won ssi" kata jun ki geram.

"Chae won ssi?? Oppa waeire?" Chae won tak percaya junki memanggilnya seperti orang asing.

"KATAKAN APA HUBUNGANMU DENGAN PRIA ITU MOON CHAE WON!" Teriak jun ki.

"Hah..oppa, aku benar-benar tak tau kenapa kau marah-marah seperti ini. Tapi...Dia adalah adikmu oppa!" Sentak chae won

"Jebal chae won ahh, bukankah sudah aku katakan jika semua itu tidak itu tidak benar! KENAPA KAU LIBATKAN EOMMA DALAM PERMASALAHAN INI" emosi jun ki sudah tak terkontrol mengingat apa yg tadi siang seon kyung katakan.

"KARENA AKU TAK MEMPERCAYAINYA!"

"WAE?huuh...wae..bukankah selama ini kita selalu saling mempercayai huh" kata jun ki mulai menurunkan nada suaranya.

"Awalnya juga seperti itu oppa, sampai suatu saat aku menemukan ada keanehan, kalian begitu mirip. Dia adalah wali dari pasien yang pernah aku rawat oppa. Aku memiliki beberapa info medisnya" chae won menjeda bicaranya.

"Saat aku menanyakan semua yang aku ketahui, oppa dan eommonim justru memberikan jawaban yg membuat rasa percayaku perlahan memudar. Wae? Wae kalian berbohong dan menutupi semuanya" chae won mulai meneteskan air matanya terbawa oleh emosinya.

"ITU BUKANLAH URUSANMU, CHAE WON AHH" emosi jun ki semakin meningkat, pernyataan chae won membuat joongki ketakutan akan keselamatan keluarga dan istrinya.

bruk..

Spontan chae won menjatuhkan kotak roti yang ia pegang tak menyangka jun ki akan berkata seperti itu padanya.

Jun ki memejamkan mata sambil menghembuskan napas kasarnya.

"Kita Hentikan Sampai ini....chae won ahh" lirih jun ki tanpa membuka matanya.

DEG

Aliran air semakin deras menuruni pipi chae won. Chae won benar-benar tak mengerti bagaimana memahami sikap jun ki saat ini.

"M..mwo?" Kata chae won terbata-bata.

"Keumanhae, kurasa kita tak bisa melanjutkannya" lirih jun ki mulai menatap intens chae won.

With You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang